Museum Lanal Tarempa Koleksi Benda Sejarah Anambas, Ada Atribut Perang Ekor Bom Jepang Tahun 1942
Eko Setiawan April 21, 2025 10:18 PM

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Pangkalan TNI Angkatan Laut atau Lanal Tarempa kini menghadirkan museum mini yang dibuka untuk khalayak umum di Anambas.

Museum mini daerah perbatasan ini menyimpan aneka benda bersejarah seperti foto-foto bangunan tua Lanal Tarempa, bangunan tua rumah ibadah dan rumah penduduk.

Selain itu ada pula foto-foto bersejarah peradaban masyarakat Anambas dan alat kesenian budaya Melayu.

Masih dalam museum mini Lanal Tarempa, ada juga sejumlah benda-benda bersejarah peninggalan perang masa kemerdekaan seperti meriam, topi tentara serta ekor amunisi bom Jepang tahun 1941.

Di museum ini, turut memamerkan koleksi jenis-jenis kapal replika mini milik TNI AL Tarempa, kemudi kapal tempo dulu dan jenis-jenis model nama ikatan tali.

Bahkan untuk peninggalan benda-benda sejarah identitas budaya Melayu dan alat perabotan zaman dahulu juga ditampilkan di museum ini, seperti topeng tarian Gubang, gasing kayu hingga wadah kendi penyimpanan air.

Museum mini Lanal Tarempa didirikan dan diresmikan oleh Komandan Pangakalan Utama TNI AL (Lantamal 4) Laksamana Pertama TNI Tjatur Soniarto pada tahun 2024.

Komandan Lanal (Danlanal) Tarempa Letkol Laut (P) Ari Sukmana mengatakan, museum mini Lanal Tarempa ini didirikan untuk mengenang peninggalan sejarah dan menghormati para pendahulu.

Menurutnya, dengan menyimpan dan merawat peninggalan sejarah merupakan bukti warisan leluhur yang penting untuk dikenalkan ke generasi selanjutnya.

"Kami publikasi ini untuk generasi mendatang agar mengenal sejarah dan mengetahui identitas dari mana kita berasal," ucapnya kepada Tribunbatam.id, Senin (21/4/2025).

Danlanal Ari mengungkapkan, pihaknya juga terbuka untuk setiap saran dan masukan dari masyarakat dalam hal pengenalan sejarah yang ditampilkan di museum mini Lanal Tarempa.

Termasuk pihaknya sangat menerima jika ada para tokoh masyarakat, tokoh adat yang ingin menitipkan koleksi benda sejarahnya di Museum Lanal Tarempa.

"Kalau ada orang tua kita di Anambas yang ingin menitip benda-benda sejarah kami akan terima dengan senang hati, itu akan menambah nilai kekayaan warisan leluhur kita," sebutnya.

Untuk koleksi benda-benda sejarah yang ada di Museum Lanal Tarempa, ungkapnya, dikumpulkan dari berbagai sumber, terutama dari tokoh masyarakat setempat.

"Termasuk ada juga foto zaman dahulu yang paling tertua tahun 1896 kami dapatkan dari masyarakat dan juga foto bangunan Lanal Tarempa sebagai pihak aparat tertua di Tarempa," tuturnya.

Terakhir, Danlanal Tarempa Ari mengungkapkan, bakal menjalin kolaborasi dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Anambas dalam hal pengenalan sejarah kepada para siswa ke Museum Lanal Tarempa.

"Kami akan kerja sama denggan Disdikpora Anambas agar ke depan ada jadwal pembelajaran kunjungan ke museum untuk mengenal sejarah Anambas," pungkasnya. (TRIBUNBATAM.id/Noven Simanjuntak)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.