Profil Luis Tagle, Kardinal Filipina yang Diprediksi jadi Pengganti Paus Fransiskus, Begini Perjalanan Hidupnya
Nindya Galuh Aprillia April 22, 2025 08:34 AM

Grid.ID - Kabar Paus Fransiskus meninggal dunia tentunya membuat seluruh umat Katolik diliputi duka mendalam. Sebagaimana diketahui, Paus Fransiskus meninggal dunia pada Senin (21/4/2025).

Sang Bapa Suci wafat di usianya yang telah menginjak 88 tahun. Meninggalnya Sang Bapa Suci ini diumumkan oleh Kardinal Kevin Farrell dalam sebuah pernyataan resmi yang dirilis oleh Vatikan.

"Saudara-saudari terkasih, dengan kesedihan yang mendalam saya harus mengumumkan kematian Bapa Suci kita Fransiskus," tulisnya.

"Pukul 7.35 pagi ini, Uskup Roma, Fransiskus, kembali ke rumah Bapa. Seluruh hidupnya didedikasikan untuk pelayanan kepada Tuhan dan Gereja-Nya. Dia mengajarkan kita untuk menghayati nilai-nilai Injil dengan kesetiaan, keberanian, dan kasih universal, terutama dalam mendukung mereka yang paling miskin dan paling terpinggirkan."

"Dengan rasa syukur yang tak terhingga atas teladannya sebagai murid sejati Tuhan Yesus, kami serahkan jiwa Paus Fransiskus kepada cinta kasih tak terbatas dari Tuhan Tritunggal Mahakudus," bunyi resmi dari Vatikan seperti dikutip Grid.ID dari Hello Magazine.

Apa yang Terjadi Setelah Paus Wafat?

Setelah Paus Fransiskus meninggal dunia, Gereja Katolik mengikuti serangkaian tradisi yang telah dijalankan. Mengutip Serambinews, Paus baru akan dipilih oleh sekelompok pejabat senior dalam Gereja yang disebut Kardinal.

Saat ini, terdapat 252 kardinal di seluruh dunia, tetapui tidak semua dari mereka bisa memilih. Hanya kardinal yang berusia di bawah 80 tahun yang berhak memilih Paus jumlahnya sekitar 138 orang saat ini.

Mereka diundang ke Vatikan untuk menghadiri proses pemilihan yang disebut konklaf. Konklaf adalah proses pemilihan Paus yang dilakukan secara rahasia di dalam Kapel Sistina. Selama konklaf, para kardinal dikurung di dalam Vatikan tidak diperbolehkan berkomunikasi dengan dunia luar sampai Paus baru terpilih.

Saat Vatikan mengumumkan Paus Fransiskus mengalami masa kritis akibat pneumonia ganda pada Februari 2025 lalu, sempat beredar spekulasi di media sosial soal penggantinya. Sebuah narasi mengklaim bahwa uskup agung asal Filipina, Luis Antonio Tagle akan menjadi paus berikutnya menggantikan Paus Fransiskus. Lalu, seperti siapakah sosok Luis Tagle ini?

Profil Luis Tagle

Melansir Tribunnews, Senin (21/4/2025), Luis Tagle adalah Uskup Agung Manila pada 2011 hingga 2020. Saat ini dia berperan sebagai pro-perfect evangelisasi pertama dan gereja-gereja khusus baru Dicastery.

Ia lahir pada 21 Juni 1957 di Manila, Filipina. Luis Tagle telah lama dikenal karena wawasan teologisnya yang mendalam, kepedulian pastoralnya, dan komitmennya terhadap misi sosial.

Kakek dari pihak ayah Luis Antonio Tagle berasal dari keluarga kelas atas Filipina. Sementara, nenek dari pihak ibu berasal dari keluarga Tionghoa kaya yang berimigrasi ke Filipina.

Sebagai salah satu dari dua bersaudara, ia sering dipanggil dengan nama panggilannya, "Chito". Mengutip laman resmi Cardinalium College, Luis walnya mempersiapkan diri untuk menjadi dokter, namun ia agak “tertipu” untuk mempertimbangkan masuk seminari dan memilih untuk memperdalam ilmu agama.

Tagle pertama kali menjadi pendeta pada tahun 1982. Ia lalu menjadi pembimbing rohani dan profesor di seminari setempat, dan kemudian menjadi rektor Universitas Ateneo de Manila dari tahun 1983 hingga 1985.

Pada tahun 2011, Tagle terpilih menjadi Uskup Agung Manila. Ia amat peduli pada keadilan sosial, martabat manusia, dan pengentasan kemiskinan yang membuatnya dikagumi secara luas baik di Filipina maupun di seluruh dunia.

Selanjutnya di tahun 2019, Paus Fransiskus meminta Tagle untuk tinggal di Roma sebagai prefek Kongregasi untuk Evangelisasi Bangsa-Bangsa yang bergengsi. Setelah restrukturisasi kongregasi, diumumkan bahwa Tagle sekarang akan menjadi pro-prefek Dikasteri untuk Evangelisasi.

Kemudian, pada tahun 2020, Paus mengangkat Tagle ke pangkat kardinal-uskup, yang mungkin menandakan kardinal Filipina tersebut sebagai penerus yang disukai pada saat itu.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.