Apakah Artificial Intelligence Bisa Deteksi Gangguan Otot Dasar Panggul? Begini Penjelasan Ahli
Anita K Wardhani April 22, 2025 01:37 PM

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) kini tak hanya digunakan dalam teknologi digital, tapi juga mulai merambah dunia medis. 

Salah satunya adalah alat bernama PI-ONE inovasi terbaru untuk mendeteksi dini gangguan otot dasar panggul pada wanita yang belakangan ini menjadi sorotan.

Menurut Prof. dr. Budi Iman Santoso, SpOG(K), Ketua Himpunan Uroginekologi Indonesia (HUGI) sekaligus penggagas hadirnya teknologi inovatif ini di Indonesia, menyampaikan antusiasmenya.

Dengan menggunakan pendekatan algoritma cerdas yang mampu mendeteksi adanya ketegangan atau kelemahan pada otot panggul bahkan sejak usia kehamilan 6 minggu.

"Kalau bisa dideteksi lebih awal, kita bisa cegah dampak jangka panjang seperti rahim turun, susah menahan kencing, bahkan gangguan seksual," kata Prof. Budi di Rumah Sakit YPK Mandiri, Jakarta Pusat, Senin (21/4/2025).

Teknologi ini diklaim menjadi yang pertama di Indonesia dan telah melalui riset bertahun-tahun oleh tim ahli dari berbagai disiplin ilmu. 

Dengan begitu, pemeriksaan kesehatan ibu hamil bisa dilakukan secara lebih presisi dan personal, serta memberi rekomendasi penanganan yang lebih tepat.

Hal ini juga memungkinkan dokter untuk memberi intervensi lebih cepat dan tepat, tanpa perlu menunggu gejala memburuk.

Kendati demikian, tetap setiap individu harus sadar mengenai pentingnya kesehatan dasar panggul bagi wanita.

Sebagaimana diketahui, berdasarkan data, bahwa satu dari tiga wanita berusia di atas 40 tahun mengalami gangguan dasar panggul.

Namun stigma dan keterbatasan teknologi seringkali menyebabkan diagnosis yang terlambat dan terapi yang kurang optimal.

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.