Menurunkan berat badan umumnya identik dengan olahraga rutin dan pola makan ketat. Namun, bagi sebagian orang yang tidak memiliki waktu atau tidak menyukai aktivitas fisik, apakah mungkin menurunkan berat badan hanya dengan diet?
Menurut ulasan Healthline, penurunan berat badan tanpa olahraga tetap bisa dilakukan asalkan disertai perubahan pola makan yang sehat. Meski demikian, prosesnya cenderung lebih lambat dan berisiko kehilangan massa otot tanpa lemak.
Tanpa aktivitas fisik, tubuh bisa kehilangan massa otot yang sebenarnya penting untuk menjaga metabolisme tetap stabil.
Beberapa strategi diet tanpa olahraga yang disarankan antara lain: memperbanyak konsumsi protein dan serat untuk meningkatkan rasa kenyang, menghindari minuman tinggi kalori, menggunakan piring berukuran kecil untuk mengontrol porsi makan, serta lebih sering memasak di rumah agar dapat mengatur bahan dan takaran.
Dikutip dari U.S. News, pola tidur yang cukup dan pengelolaan stres juga memainkan peran penting dalam keberhasilan program diet tanpa olahraga. Pasalnya, stres dan kurang tidur dapat memengaruhi hormon yang berperan dalam metabolisme tubuh.
Meski memungkinkan, para ahli tetap menyarankan agar diet disertai aktivitas fisik ringan, seperti berjalan kaki atau naik tangga, untuk hasil yang lebih optimal dan berkelanjutan.
Khusus bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang menjalani pengobatan, disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum memulai program penurunan berat badan.