Suasana Haru Warnai Kedubes Vatikan, Umat Katolik Tuliskan Doa dan Pesan Untuk Paus Fransiskus
Muhammad Zulfikar April 22, 2025 08:10 PM

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suara isak tangis memecah keheningan di ruang tengah Kedutaan Besar Tahta Suci Vatikan di Jakarta jelang siang hari pada Selasa (22/4/2025).

Air mata yang masih mengembang di mata juga terlihat dari orang-orang yang berada di ruangan tersebut.

Sedangkan, orang-orang lain yang tengah berjejer rapih terlihat fokus memandangi salib dan lukisan Pemimpin Gereja Katolik sedunia, Paus Fransiskus yang terpampang di bagian depan.

Suasana itu merupakan gambaran yang terlihat ketika sejumlah umat Katolik dari berbagai daerah berkesempatan memanjatkan doa dan pesan atas wafatnya Paus Fransiskus.

Tribunnews pun berkesempatan langsung masuk ke dalam ruang tengah Kedubes Vatikan pada hari ini.

Sebelum masuk ke dalam Kedubes, petugas keamanan melakukan pengecekan barang bawaan serta identitas.

Selepas pemeriksaan, Tribunnews bersama umat Katolik dipersilakan masuk ke dalam ruang tengah Gedung Kedubes Vatikan. 

Di pintu utama, terdapat petugas Kedubes yang mempersilakan masuk.

Sejumlah suster biarawati pun meminta para pengunjung untuk tetap hening dan tenang selama berada di ruang tersebut. 

Tribunnews dan umat Katolik pun dipersilakan untuk berbaris memanjang menuju sebuah meja besar berukuran 3x1,5 meter.

Di meja itu, terdapat tiga buah kursi serta buku bersampul yang berisi kertas putih kosong. Adapula buku tebal bertuliskan ‘The Easter Vigil In The Holy Night’

Dikertas itu pula, para umat Katolik bisa menuliskan doa dan ucapan dukacita atas wafatnya Paus Fransiskus.

Tepat di dekat meja itu, ada pula Salib dibagian tengah, lilin di sisi kiri serta lukisan wajah Paus Fransiskus di sisi kanan.

Terlihat pula, Dubes Vatikan untuk Indonesia Monsinyur (Mgr) Piero Pioppo berdiri di dekat lukisan Paus Fransiskus.

Terlihat, suasana haru dan sedih terlihat ketika para umat mulai menulis doa dan pesan di kertas tersebut. Sejumlah ibu bahkan menitihkan air mata saat menulis di kertas itu.

Usai menulis doa dan pesan, umat pun diarahkan oleh Dubes Piero untuk berdoa sejenak di hadapan lukisan Paus Fransiskus.

Selanjutnya, Dubes Piero menyampaikan terima kasih kepada umat yang telah menyampaikan doa dan pesan bagi Paus Fransiskus.

“Terima kasih,” ucap Dubes Piero sambil menggengam tangan para umat.

Petugas kedutaan pun membagikan poster bergambar wajah Paus Fransiskus.

Selanjutnya, para umat diminta meninggalkan Kedubes Vatikan, untuk bergantian dengan umat yang baru datang.

Berdasarkan informasi yang diterima Tribunnews, Kedutaan Besar Vatikan membuka kesempatan kepada para Imam, Bruder, Suster, dan Bapak Ibu umat beriman dan setiap orang yang ingin menyampaikan ucapan dukacita dan doa bagi Paus Fransiskus.

Dimana, acara itu akan digelar di Nunsiatura Apostolik, pada hati ini Selasa hingga Kamis mulai pukul 08.00 WIB - 17.00 WIB.

Hingga pukul 12.30 WIB, puluhan umat Katolik masih memadati pintu masuk Kedubes Vatikan untuk turut menyampaikan doa dan pesan atas wafatnya Paus Fransiskus.

Pemimpin Gereja Katolik, Paus Fransiskus pun dikabarkan wafat pada usia 88 tahun, Senin (21/4/2025) pukul 07.35 pagi waktu setempat.

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.