Terungkap Keracunan Massal Saat Hajatan di Klaten karena Bakteri Salmonella
GH News April 23, 2025 03:03 AM

Dinas Kesehatan Pemkab Klaten, mengungkap penyebab 160 orang warga keracunan saat hajatan di Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno, Klaten beberapa waktu. Keracunan dipicu adanya bakteri salmonella pada beberapa hidangan.

"Bisa disimpulkan penyebab dari kejadian atau pemicu keracunan adalah bakteri salmonella pada olahan makanan yang disajikan," kata Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Klaten, Anggit Budiarto dilansir detikJateng, Rabu (23/4/2025).

Setelah kejadian, dinas bersama instansi terkait melakukan uji laboratorium sampel makanan pada hajatan. Hasilnya, pada rendang hingga sambal korek ditemukan bakteri salmonella.

"Jadi hasil uji bakteriologi makanan sudah keluar. Memang positif salmonella di beberapa sampel makanan, seperti daging rendang, sambal goreng krecek, kerupuk, acar sama pangsit," ujarnya.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Pemkab Klaten, Hanung Sasmito, menambahkan dari uji air di lokasi, ditemukan bakteri e-coli.

"Kuman yang ditemukan pada air e- coli sama coliformnya di atas kadar maksimum yang diperbolehkan. Sedang bakteri yang ditemukan pada makanan dominan salmonella," jelas Hanung.

Sebagai informasi, warga di Kecamatan Gantiwarno, Klaten, diduga keracunan makanan saat acara wayangan. Berdasarkan pendataan, total warga yang terdampak keracunan makanan di acara hajatan mencapai 160 orang, dan satu orang meninggal.

Baca selengkapnya di sini.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.