BANJARMASINPOST.CO.ID - Keuangan Manchester United menipis imbas minimnya pemasukan gegara prestasi yang mandek.

Hal ini berpengaruh pada gerak Man United di bursa transfer pemain Liga Inggris.

Padahal, Manchester United dikabarkan tertarik dengan pemain yang ditarget Arsenal hingga Chelsea.

Dia adalah pemain Wolves asal Brasil, Matheus Cunha. 

Manchester United dan Arsenal hingga Chelsea kini sama-sama ingin mendapatkan tanda tangan Cunha.

Terlepas dari ketertarikan Arsenal, Manchester United menjadikan Matheus Cunha sebagai opsi penyerang jangka pendek.

Ruben Amorim ingin meningkatkan produktivitas gol Manchester United di mana musim 2024/2025 sangat jauh dari harapan dengan sejumlah penyerang yang mereka miliki.

Bayangkan saja, dari 33 pertandingan Liga Inggris musim ini, Man United hanya menghasilkan 38.

Jumlah tersebut hanya berada di atas rata-rata tim yang menempati zona merah degradasi, Ipswich (33 gol), Leicester (27), Southampton (24). Lalu West Ham (37), dan Everton yang berada di atas Man United dengan koleksi 34 gol.

Selain tim di atas, rata-rata kontestan Liga Inggris sudah menghasilkan 40 gol lebih.

Menurut laporan BBC, Matheus Cunha dinilai sebagai pemain ideal dalam formasi yang digemari Ruben Amorim, yakni 3-4-2-1 dengan mengandalkan dua gelandang serang.

Pemain berusia 25 tahun tersebut mencuat jadi komoditi panas di bursa transfer karena tampil menonjol.

Dia menghasilkan 16 gol di semua kompetisi, dan menariknya bermain dengan sistem yang serupa di bawah asuhan Vitor Pereira di Wolves.

"Man United siap menghadapi persaingan dari sejumlah klub Liga Inggris untuk mendapatkan Cunha, dengan Liverpool, Arsenal, Chelsea, dan Newcastle. Semuanya diketahui tengah berupaya merekrut penyerang tersebut pada musim panas ini," ungkap BBC.

Sejak didatangkan Wolves dari Atletico Madrid pada musim panas tahun 2023 lalu, Matheus Cunha telah menghasilkan 32 gol dalam 87 pertandingan.

Capaian musim ini menjadi yang terbaik pada masa kariernya di Inggris.

Namun, yang perlu diketahui Man United adalah tingkat disiplin Cunha karena sedikit mengkhawatirkan.

Matheus Cunha sudah menerima 2 kartu merah secara langsung, dan total dia telah absen dalam 6 pertandingan karena terkena sanksi larangan bertanding.

Meskipun begitu, Matheus Cunha sudah mengambil keputusan.

Pada sesi wawancara Maret lalu dengan Observer, Matheus Cunha mengungkapkan ingin mengambil tantangan berikutnya untuk bersaing mendapatkan gelar.

Di sisi lain, rencana Man United untuk mendatangkan sejumlah pemain incaran terhambat dengan situasi keuangan mereka.

Jika berhasil memenangkan Liga Eropa, Man United akan mendapatkan 100 juta pounds dan tampil di Liga Champions.

Sementara di Liga Inggris, tak begitu banyak pemasukan yang didapatkan Man United.

Setiap posisi di Liga Inggris bernilai 3 juta pounds, Man United akan kehilangan sekitar 24 juta pounds jika mereka finis di posisi 14 klasemen Liga Inggris.

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)