Saran Pelatih Legendaris untuk Inter Milan, Ada Celah di Skuad Barcelona yang Bisa Dimanfaatkan
Luky Setiyawan April 23, 2025 04:31 PM

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Pelatih legendaris, Fabio Capello memberi saran kepada Inter Milan agar bisa memberi perlawanan kepada Barcelona.

Diketahui, Inter Milan akan menghadapi Barcelona pada semifinal Liga Champions 2024/2025.

Terdekat, Inter Milan dan Barcelona akan melakoni laga leg pertama semifinal Liga Champions 2024/2025 di Stadion Lluis Companys, Kamis (1/5/2025).

Nerazzurri menikmati penampilan gemilang di Eropa musim ini. 

Mereka menyelesaikan babak penyisihan grup di posisi keempat dari 36 peserta, hanya kebobolan satu gol dalam delapan pertandingan.

Meskipun tampil gemilang di awal, Inter Milan sempat menjadi tim yang tidak diunggulkan saat melawan Bayern Munchen di perempat final Liga Champions. 

Namun nyatanya, Inter Milan berhasil mengatasi segala rintangan dan mengalahkan raksasa Bavaria itu dengan agregat 4-3.

Kini, Inter Milan harus menghadapi perlawanan Barcelona yang sedang naik daun.

Barcelona telah beroperasi dengan sangat baik sebagai tim dalam serangan.

Namun, lebih dari itu, Barcelona juga memiliki kualitas individu yang signifikan.

Trio lini depan, Robert Lewandowski, Raphinha, hingga Lamine Yamal kini bak menjelma jadi trio MSN kala Barcelona mencapai masa primenya di medio 2010-an lalu.

Bahkan, Barcelona kini digadang-gadang sebagai favorit utama untuk merebut trofi bergengsi itu. 

Hal ini pun turut diakui oleh pelatih legendaris Italia, Fabio Capello.

Ya, Fabio Capello turut mengakui bahwa Barcelona memang merupakan ujian berat bagi Inter Milan.

Namun, pria berusia 78 tahun itu yakin Nerazzurri memiliki cukup kualitas dan karakter untuk membuat kejutan.

“Setelah Bayern, Barcelona menanti. Ini Liga Champions, sayang, di ketinggian tertentu Anda tidak bisa berharap untuk hidup dengan mudah,” kata mantan manajer Inggris, Milan, dan Real Madrid itu dalam kolomnya di La Gazzetta dello Sport melalui FcInterNews.

“Tetapi Inter Milan telah menunjukkan bahwa mereka tidak menderita vertigo. Semifinal melawan Blaugrana akan menjadi tantangan tingkat atas lainnya, yang pasti rumit, tetapi bukan tidak mungkin.”

Capello juga menjelaskan bagaimana Barcelona mulai menjauh dari gaya tradisional Spanyol mereka.

“Tim Flick memiliki kualitas hebat, individu-individu penting, dan memainkan gaya sepak bola yang tidak terlalu Spanyol seperti sebelumnya.

“Pelatih Jerman itu, pada kenyataannya, lebih menyukai vertikalitas daripada penguasaan bola dengan segala cara. Dia menuntut tekanan yang mencekik dari para pemainnya. Ketika mereka kehilangan bola, Barça segera menggigit pergelangan kaki Anda untuk merebutnya kembali.

“Inilah kekuatan mereka, tetapi secara paradoks juga merupakan asal mula kerapuhan mereka. Karena jika tekanan tidak membuahkan hasil, mereka akan rentan di lini belakang.”

Capello juga mendesak Simone Inzaghi untuk mempelajari kemenangan Barcelona 4-0 atas Borussia Dortmund di leg pertama.

“Inzaghi harus menjadikan leg pertama melawan Dortmund sebagai titik acuan. BVB kalah telak dalam skor di Olimpico di Barcelona, ​​tetapi mereka tetap mengekspos kelemahan pertahanan tim tuan rumah.

Inter jelas harus lebih solid daripada tim Jerman – dan mereka memang demikian – tetapi mereka akan dapat mengambil inspirasi dari cara BVB melakukan serangan balik.

“Rahasianya, seperti yang saya sebutkan, adalah melewati tekanan tinggi. Akan ada ruang dan Lautaro serta Thuram harus pandai memanfaatkannya.”

Sudah Terbukti Pernah Hentikan Lionel Messi, Inter Milan Harusnya Dapat Cegah Lamine Yamal

Sebelumnya, Fabio Capello juga menyebut bahwa Inter Milan yang notabene pernah menghentikan Lionel Messi harusnya juga bisa menghentikan Lamine Yamal.

Ya, Lamine Yamal menjadi salah satu bintang Barcelona yang tengah bersinar.

Meskipun usianya masih muda, ia juga menjadi pemain kunci Barcelona.

Namun, Inter Milan telah menghadapi banyak penyerang kelas atas di Liga Champions musim 2024/2025.

Di antaranya adalah Michael Olise dari Bayern Munich, Savinho dari Manchester City, dan Bukayo Saka dari Arsenal.

Bahkan di masa lalu, Inter Milan juga pernah menghadapi 'prime' Lionel Messi bersama Barcelona di tahun 2010.

Ya, Inter Milan pernah menghadapi Barcelona di semifinal Liga Champions pada tahun 2010 lalu.

Saat itu, Barcelona masih diperkuat nama bintang seperti Lionel Messi, Zlatan Ibrahimovic, dan lain-lainnya.

Namun, Inter Milan, yang kala itu di bawah komando Jose Mourinho sukses mengalahkan Barcelona dengan skor agregat 3-2 dan lolos ke partai final Liga Champions, hingga kemudian menjadi juara.

Kini, Inter Milan kembali menghadapi Barcelona di semifinal Liga Champions.

Namun, Barcelona sekarang diperkuat oleh Lamine Yamal.

Winger Spanyol itu juga disebut-sebut sebagai The Next Lionel Messi.

Namun, pelatih legendaris, Fabio Capello mengutarakan pendapat berbeda jelang pertemuan Inter Milan dan Barcelona di semifinal.

Secara gamblang, Fabio Capello menyebut jika Inter Milan bisa menghentikan Lionel Messi, maka mereka harusnya bisa menghentikan Lamine Yamal.

Fabio Capello juga menambahkan bahwa Lamine Yamal masih belum setara dengan Lionel Messi.

"Lamine Yamal bukanlah Messi," kata Fabio Capello kepada media Spanyol Mundo Deportivo, melalui FCInterNews.

"Jika Inter berhasil menghentikan Messi pada tahun 2010, mereka dapat melakukannya lagi sekarang melawan Lamine Yamal untuk Barcelona," lanjutnya.

"Saya telah membaca beberapa perbandingan yang dilebih-lebihkan mengenai Lamine," ujarnya.

"Dia adalah pemain yang melakukan hal-hal hebat," lanjut mantan pelatih itu.

"Ketika dia pertama kali tampil di Barcelona, ​​orang-orang mengatakan bahwa dia adalah Messi yang baru."

"Tetapi dia tidak berada di level itu," bantah Capello.

"Dia pemain yang luar biasa. Spektakuler. Elit."

“Namun dia tidak memiliki kejeniusan seperti yang dimiliki Messi,” bantah Capello.

Sejatinya, Inter Milan telah berkali-kali menghadapi Barcelona di Liga Champions.

Melansir dari laman resmi UEFA, telah 12 kali Inter Milan bertemu Barcelona di Liga Champions.

Namun, Inter Milan kurang unggul dari Barcelona, dengan hanya mencatatkan dua kemenangan, empat hasil imbang, dan sisanya berujung kekalahan.

Patut dinantikan bagaimana pertandingan Inter Milan dan Barcelona di semifinal Liga Champions 2024/2025 berlangsung.

(TribunJatimTimur.com)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.