TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bagi para pecinta kopi, espresso adalah jantung dari berbagai minuman kopi populer.
Dengan rasa yang kuat dan aroma yang menggoda, espresso menjadi dasar untuk cappuccino, latte, dan berbagai kreasi kopi lainnya.
Dikutip Zavida, espresso paling umum didefinisikan racikan kopi kental, kuat, dan dengan crema di atasnya yang dibuat dengan tekanan tinggi secara cepat untuk mendorong air melalui kopi yang digiling halus.
Membuat espresso di rumah bukan lagi hal yang rumit.
Nah, dengan panduan lengkap ini, kamu bisa menjadi barista rumahan yang handal. Bagaimana sih caranya?
Kualitas biji kopi adalah kunci utama. Pilihlah biji kopi espresso yang baru dipanggang (roasted) untuk mendapatkan rasa dan aroma terbaik.
Biji kopi arabika umumnya menghasilkan rasa yang lebih lembut dan kompleks, sementara robusta memberikan rasa yang lebih kuat dan pahit atau bisa mencampur keduanya sesuai selera.
Perhatikan tanggal pemanggangan. Biji kopi yang terlalu lama disimpan akan kehilangan kesegarannya.
Tingkat kehalusan gilingan sangat penting. Untuk espresso, gunakan gilingan yang halus.
Gunakan grinder (penggiling kopi) berkualitas untuk mendapatkan gilingan yang seragam. Gilingan yang tidak seragam akan menghasilkan ekstraksi yang tidak merata.
Giling biji kopi sesaat sebelum digunakan untuk menjaga kesegarannya.
Metode Ekstraksi: Mesin Espresso vs Alternatif
Apa sih bedanya metode pembuatan kopi dengan mesin espresso dan alternatif lainnya? Yuk cari tahu.
Mesin Espresso adalah alat terbaik untuk menghasilkan espresso berkualitas.
Dengan tekanan tinggi, mesin ini mampu mengekstraksi rasa dan aroma kopi secara optimal.
Pastikan mesin espresso kamu bersih dan siap digunakan.
Tekan bubuk kopi dalam portafilter dengan tamper hingga padat dan rata. Ekstraksi Espresso yang ideal membutuhkan waktu sekitar 25-30 detik.
Moka pot adalah alternatif yang lebih terjangkau.
Meskipun tidak menghasilkan tekanan setinggi mesin Espresso, moka pot mampu menghasilkan kopi yang cukup kuat dan pekat.
Gunakan bubuk kopi dengan gilingan medium-halus. Isi bagian bawah moka pot dengan air panas, masukkan bubuk kopi ke dalam filter, dan letakkan di atas kompor dengan api kecil-sedang.
Meskipun umumnya digunakan untuk kopi tubruk, french press juga bisa digunakan untuk membuat espresso ala rumahan.
Gunakan bubuk kopi dengan gilingan kasar. Rendam bubuk kopi dengan air panas selama 4 menit, lalu tekan plunger perlahan.
Aeropress adalah alat yang ringkas dan mudah digunakan untuk membuat Espresso.
Gunakan bubuk kopi dengan gilingan halus. Tekan plunger aeropress perlahan untuk mengekstraksi kopi.
Suhu air yang ideal untuk espresso adalah sekitar 90-96 derajat Celcius. Waktu ekstraksi yang ideal adalah 25-30 detik.
Jika terlalu singkat, Espresso akan terasa asam. Jika terlalu lama, Espresso akan terasa pahit.
Espresso sebaiknya dinikmati segera setelah diekstraksi dan bisa ditambahkan gula atau susu sesuai selera.
Espresso juga bisa digunakan sebagai dasar untuk berbagai minuman kopi lainnya.
Nah, kamu bisa menikmati minuman racikan kamu sendiri ala barista di rumah dengan menggunakan mesin kopi Espresso.
Salah satunya dengan mesin kopi espresso EP1 keluaran Kitchenware Joil.
Dengan mesin dari Joil, kamu bisa menghidangkan berbagai macam minuman seperti Espresso, Cappuccino, Latte hingga Americano.
Axel menambahkan dengan kelengkapan fungsi dan fitur mesin ini tidak menghalangi untuk bisa bikin kopi ala cafe di rumah.