Gelar Pasar Murah di Desa Tigarun, Disperindag Balangan Juga Sasar Desa di Delapan Kecamatan 
Edi Nugroho April 23, 2025 09:08 PM

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN- Pasar murah di Desa Tigarun, Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan diserbu warga setempat, Rabu (23/4/2025).

Dalam hitungan jam sejak dibukanya pasar, warga mulai antre dan memilah kebutuhan pangan yang ingin dibeli.

Beberapa produk sembako tersedia di pasar murah ini, terutama beras, bawang, gula, minyak, telur, susu, mie dan lainnya. 

Tentu saja, keberadaan pasar murah di Desa Tigarun menjadi kesempatan bagi warga untuk menghemat biaya belanja mereka. Terlebih harganya lebih murah dari harga pasaran.

Kegiatan pasar murah ini diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Balangan bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Balangan.

Sedikitnya, sudah ada 17 kali gelaran pasar murah di Kabupaten Balangan terhitung sejak Januari hingga April ini. Hal tersebut disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Kemetrologian dan Stabilitas Harga Disperindag Balangan, Samsul Bakhri.

Lebih lanjut ujar Samsul, pada tahun 2025 ini pihaknya menjadwalkan sebanyak 70 kali pasar murah yang menyasar delapan kecamatan di Kabupaten Balangan. Bahkan desa-desa di pedalaman Bumi Sanggam juga akan menjadi sasaran.

Keberadaan pasar murah ini bebernya bertujuan untuk pengendalian inflasi di Kabupaten Balangan yang sudah dilaksanakan sejak beberapa tahun belakangan.

Tentunya, dalam proses pelaksanaanya, Disperindag Kabupaten Balangan juga menggandeng pemerintah desa dan kecamatan. Tujuannya terang Samsul yakni untuk memastikan pemerataan dalam kegiatan pasar murah tersebut.

Melalui kerjasama yang dijalin dengan Pemdes dan kecamatan, pihaknya juga bisa memetakan wilayah yang membutuhkan serta menentukan jenis barang yang dibutuhkan oleh warga setempat.

Samsul berharap dengan adanya pasar murah yang digelar di desa-desa ini dapat memudahkan belanja sembako bagi warga, serta setidaknya mengurangi biaya yang dikeluarkan dalam membeli kebutuhan pokok di dapur. Tidak kalah penting, pasokan sembako pun tetap terjaga dan kebutuhan warga bisa terpenuhi.

(banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)

 

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.