YPM Mojokerto Menjadi Bagian Perkumpulan Hutan Wakaf Indonesia
GH News April 23, 2025 11:04 PM

TIMESINDONESIA, MOJOKERTOHutan Wakaf Yayasan Pendidikan Ma'arif (YPM) Mojokerto menjadi bagian dalam Perkumpulan Hutan Wakaf Indonesia. Ini setelah 8 Nadhir Hutan Wakaf yang telah melaksanakan Forum Group Discussion (FGD) bersama Kementerian Keagamaan (Kemenag) dan MOSAIC di Jakarta 21 April 2025 lalu.

FGD tersebut kemudian melahirkan Perkumpulan Hutan Wakaf Indonesia (PHWI) yang terdiri dari 8 Nadhir Hutan-hutan Wakaf di Indonesia. Yakni, Hutan Wakaf Aceh, Hutan Wakaf Bogor, Hutan Wakaf Mojokerto, MLH PP Muhammadiyah, Hutan Wakaf Gunung Sindur, Hutan Wakaf Tasikmalaya, Hutan Wakaf Wajo, dan Hutan Wakaf Gunung Kidul.

Kesepakatan bersama PHWI memiliki visi Menjadikan hutan wakaf sebagai gerakan wakaf produktif nasional yang berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan, penguatan ekonomi umat, dan pembangunan berkelanjutan berbasis nilai-nilai Islam.

Hal ini juga selaras untuk mendukung Program Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI yaitu memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam dan budaya.

Selain itu juga selaras dengan Asta Program Prioritas Menteri Agama RI dalam bidang Penguatan Ekoteologi melalui hutan wakaf, dan untuk memperkuat gerakan hutan wakaf sebagai bagian dari ikhtiar kolektif melestarikan lingkungan, memberdayakan masyarakat, dan menghidupkan nilai-nilai wakaf produktif secara berkelanjutan.

Ketua Hutan Wakaf YPM, Agus Sugiarto, Rabu (23/4/2025) mengatakan bahwa ia berharap Hutan Wakaf YPM semoga dapat menginspirasi warga Jawa Timur. Karena Hutan Wakaf YPM ini merupakan satu-satunya di Jawa Timur.

“Saya harap ini jadi momentum dalam hutan wakaf YPM ini menjadi inspirasi di Jawa Timur bahkan nasional. Karena kita hutan wakaf secara mandiri berkiprah. Dan hutan wakaf ke 3 di Indonesia. Pertama Aceh, Bogor dan Mojokerto,” terangnya. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.