Innalillahi, Pendiri House of Raminten Jogja Meninggal Dunia, Hamzah Sulaiman Sempat Dirawat di RSUP Sardjito
Irene Cynthia April 24, 2025 12:34 PM

Grid.id - Kabar duka datang dari Yogyakarta. Pengusaha sekaligus seniman yang mendirikan Raminten, Hamzah Sulaiman meninggal dunia di usia 75 tahun.

Melansir dari Kompas dan Tribun Jogja, Hamzah merupakan sosok di balik brand The House of Raminten dan Hamzah Batik. Keduanya menjadi ikon pariwisata Yogyakarta.

Hamzah meninggal dunia pada Kamis (24/4/2025). Ia sempat dirawat di RSUP dr. Sardjito sejak Senin (21/4/2025).

Diketahui, Hamzah punya riwayat menderita penyakit diabetes. Jenazahnya akan dikremasi pada Sabtu, 26 April 2025 mendatang.

"Rencananya Bapak Hamzah dikremasi hari Sabtu, dirawat di rumah sakit sejak senin pagi," kata Tim Pengembangan Hamzah Batik, Parjirono Wijoyo pada Kamis (24/4/2025).

"Beliau sakitnya lebih ke sakit tua, punya (riwayat) sakit gula," lanjutnya.

Hamzah merupakan anak bungsu pendiri Grup Mirota. Ia lahir dengan empat kakak dari keluarga Hendro Sutikno dan Tini Yunianti.

Hamzah sempat mengenyam bangku kuliah di jurusan biologi UGM namun tak selesai. Ia kemudian melanjutkan ke jurusan Sastra Inggris di Universitas Sanata Dharma.

Usai lulus, ia bekerja di kapal pesiar sebagai pelayan selama tiga tahun lamanya di tahun 1970an. Kemudian, ia kembali ke DIY untuk melanjutkan bisnis Toko Mirota.

Pad tahun 1976, ia membuka bisnis toko batik yakni Mirota Batik. Lalu pada tahun 2008, Hamzah mendirikan The House of Raminten.

Pada tahun 2014, Hamzah mendapatkan gelar kehormatan Kanjeng Mas Tumenggung Tanoyo Hamiji Nindyo. Saat itu, ia juga diangkat sebagai abdi dalem Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

Pria kelahiran 7 Januari 1950 ini telah sukses melestarikan budaya Jawa di tanah Yogyakarta. Karya dan peninggalannya membuka ruang dan ekspresi serta keragaman dan toleransi di Kota Pelajar. Selamat jalan, Raminten...

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.