Terungkap Permintaan Terakhir Mbok Yem, Pemilik Warung Tertinggi di Gunung Lawu yang Meninggal Dunia Usai Sakit
Ines Noviadzani April 24, 2025 03:34 PM

Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani

Grid.ID - Sosok legenda Gunung Lawu, Mbok Yem atau Wakiyem dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (23/4/2025). Mbok Yem dikenal sebagai pemilik warung tertinggi di Indonesia yang berada di gunung tersebut.

Diketahui, warung miliknya berdiri di ketinggian 3.150 mdpl. Lokasi warung hanya berselisih 115 meter dari puncak gunung.

Dilansir dari Kompas.com, warung Mbok Yem telah berdiri sejak tahun 1980-an. Warung itu pun eksis di kalangan para pendaki. Bahkan tak jarang orang-orang yang mendaki hanya karena penasaran dengan warung tersebut.

Diketahui Mbok Yem meninggal dunia di kediamannya di Dusun Dagung, Desa Gonggang, Kecamatan Poncol, Magetan, Jawa Timur pada (23/4/2025). Kabar duka itu pun membuat sedih para pendaki yang selalu mampir ke warungnya.

Makanan yang sangat terkenal dari warung Mbok Yem adalah pecel dan gorengan. Harga satu porsi pecel dibanderol 15 ribu.

Hal lain yang menjadi ciri khas adalah di warungnya terdapat monyet bernama Temon dan kucing bernama Anis. Mbok Yem biasanya turun gunung hanya beberapa kali dalam setahun. Seperti saat Lebaran atau saat ada acara keluarga.

Namun di tahun ini Mbok Yem turun gunung lebih awal lantaran sakit. Keberadaan warung Mbok Yem pun dianggap sangat membantu para pendaki.

Melansir dari Tribun Jakarta, Mbok Yem memiliko permintaan terakhir sebelum berpulang. Juru bicara keluarga sekaligus cucu dari Mbok Yem, Syaiful Gimbal buka suara.

Ia mengatakan bahwa Mbok Yem sempat berniat untuk bersama cucunya dan tidak akan lagi menunggui warungnya di Gunung Lawu usai sehat nanti. Namun kenyataan berkata lain.

"Ya, dia inginnya di rumah menjaga cucunya, karena cucunya jarang ditunggui, tahu-tahu sudah besar. Makanya, Mbok Yem rencananya kalau sudah pulih tidak lagi menunggui warungnya," ujarnya.

Terkait siapa nanti yang akan meneruskan warung legendaris Mbok Yem, Syaiful belum mengetahuinya. Hal itu akan dibicarakan lebih lanjut.

Diketahui sebelumnya Mbok Yem sempat menjalani perawatan medis di RSU Aisyiyah Ponorogo. Ia menjalani perawatan intensif selama tiga pekan.

"Setelah dirawat, kondisi Mbok Yem sempat menunjukkan perbaikan. Namun, beberapa hari setelah Lebaran, kesehatannya kembali melemah," ujar Syaiful.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.