TRIBUNNEWS.COM - Seorang dukun di Mojokerto, Jawa Timur, berinisial EY (50), ditangkap setelah menyetubuhi siswi kelas 6 SD.
Kasi Humas Polres Mojokerto Kota, Ipda Slamet, mengatakan pelaku merupakan tetangga dan berteman dengan ayah korban.
"Ada laporan kasus persetubuhan terhadap anak di bawah umur di Kemlagi."
"Kami gerak cepat, dari Satreskrim melakukan penyelidikan dan malamnya terlapor ditangkap," paparnya, Rabu (23/4/2025), dikutip dari TribunJatim.com.
Kasus rudapaksa anak di bawah umur dilaporkan orang tua korban ke Unit PPA Satreskrim Polres Mojokerto Kota, Rabu (16/4/2025) pagi.
Ia tak menutup kemungkinan jumlah korban bertambah lantaran proses penyelidikan masih berjalan.
"Masih kami tunggu, barangkali ada (korban) yang melapor, karena tidak menutup kemungkinan ada korban lain. Nanti kami kembangkan lagi untuk penyidikan lebih lanjut," ungkapnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dan sejumlah barang bukti, penyidik menetapkan EY sebagai tersangka.
Ayah korban, TB (32), mengaku sudah 23 tahun mengenal pelaku yang dikenal sebagai dukun di kampungnya.
"Awalnya saya tidak percaya dia berbuat setega itu dengan anak saya. Pelaku itu 'orang pintar' seperti dukun di desa," ungkapnya, Rabu (23/4/2025).
Kasus ini terungkap setelah korban menunjukkan gelagat mencurigakan setiap melihat pelaku.
Ketika ditanya, korban mengaku telah dirudapaksa pelaku saat berada di kamar.
"Saya dikasih tahu istri, awalnya saya tidak percaya kalau anak saya diperlakukan seperti itu."
"Lalu (korban) saya minta ambil wudhu dan Al-Quran di dalam kamar, dua kali tidak menjawab sampai akhirnya ketiga mengaku sudah disetubuhi oleh pelaku," imbuhnya.
Diduga korban rudapaksa lebih dari satu orang lantaran anak tetangga juga mengalami hal serupa.
"Korbannya ada banyak, tapi saya tidak tahu persis berapa, anak saya dan anak tetangga juga jadi korban. Kami sudah lapor ke polisi," tukasnya.
TB mengaku sempat mengundang pelaku ke rumah untuk ritual doa di kamar korban.
"Anak saya diajak (ritual) doa tapi di dalam kamar, saya tidak curiga karena orang itu disegani di kampung. Tidak tahunya berbuat seperti itu," lanjutnya.
Saat kejadian, TB berada di ruang tamu sedangkan istrinya di ruang depan sedang cuci piring.
(Mohay) (TribunJatim.com/Romadoni)