15 Tanda Pasangan Selingkuh Saat LDR, Inilah Sinyal Halus yang Harus Diwaspadai!
Mia Della Vita April 25, 2025 10:34 PM

Grid.ID- Menjalani hubungan jarak jauh atau long-distance relationship (LDR) memang tidak mudah. Walau teknologi sudah mempermudah komunikasi, namun godaan selingkuh masih tetap ada.

Perselingkuhan dalam hubungan jarak jauh memang bukanlah hal yang langka. Menurut statistik, sebanyak 22% orang mengaku pernah selingkuh saat menjalin LDR, termasuk menyembunyikan hal-hal kecil, berbohong, hingga menjalin hubungan baru.

Ketidakhadiran fisik sering kali memicu rasa kesepian dan keraguan, membuat seseorang rentan tergoda. Lalu, bagaimana cara mengetahui apakah pasangan benar-benar setia atau diam-diam selingkuh?

Jika kamu curiga pasanganmu mungkin sedang selingkuh, kenali tanda-tanda perselingkuhan berikut ini sebelum semuanya terlambat. Berikut ini 15 tanda pasangan selingkuh saat LDR yang wajib kamu ketahui, sebagaimana dikutip dari Marriage.com, Jumat (25/4/2025).

1. Komunikasi Makin Jarang dan Dingin

Tanda pertama dari perselingkuhan dalam hubungan LDR adalah turunnya frekuensi komunikasi. Jika dulu pasanganmu rutin menelepon atau mengirim pesan, kini mereka mulai sulit dihubungi dengan alasan sibuk.

Situasi ini bisa jadi sinyal bahwa perhatian dan waktunya mulai terbagi dengan orang lain. Ketika komunikasi menjadi formal dan tidak sehangat dulu, ini bisa jadi pertanda awal adanya selingkuh secara emosional maupun fisik.

2. Alasan "Masalah Teknis" Muncul Terus-Menerus

Mungkin awalnya terdengar wajar saat pasangan mengatakan baterai habis atau sinyal jelek. Namun, jika alasan teknis seperti ini terus berulang tiap kali kamu ingin menghubungi, patut dicurigai.

Bisa jadi pasanganmu sedang menghindari kontak karena sedang bersama orang lain. Dalam banyak kasus perselingkuhan LDR, masalah teknis ini hanyalah dalih untuk menutupi kebohongan.

3. Aktivitas Media Sosial Mendadak Sepi

Jika pasangan biasanya aktif di media sosial lalu tiba-tiba berhenti memposting, itu bisa jadi strategi menyembunyikan sesuatu. Mungkin mereka menyembunyikan aktivitas atau bahkan punya akun lain yang tidak kamu ketahui.

Ketidakterbukaan ini menjadi bentuk pengkhianatan yang berbahaya dalam hubungan jarak jauh. Sering kali, perselingkuhan dimulai dari dunia digital sebelum berlanjut ke ranah nyata.

4. Tidur dan Lembur Jadi Alasan Andalan

Kamu mulai menyadari bahwa panggilanmu tidak dijawab karena pasangan selalu mengaku sedang tidur atau lembur. Jika ini terjadi terus-menerus, bisa jadi kamu bukan lagi prioritas utamanya.

Perubahan ini tidak bisa dianggap remeh karena bisa jadi tanda pasangan sedang terlibat dalam hubungan lain. Dalam banyak kasus, waktu yang dulu digunakan untukmu kini dipakai bersama orang ketiga.

5. Percakapan Jadi Singkat dan Umum

Jika kamu merasa percakapan semakin pendek, hambar, dan tidak bermakna, bisa jadi pasangan sudah kehilangan minat. Percakapan yang dulu penuh kehangatan kini terasa seperti formalitas belaka.

Bahkan, mereka terkesan tergesa menutup telepon dengan berbagai alasan yang tidak jelas. Tanda-tanda ini bisa menunjukkan adanya keterlibatan emosional dengan orang lain.

6. Tak Lagi Membagikan Cerita Sehari-hari

Pasangan yang setia biasanya senang berbagi cerita, sekecil apa pun. Tapi jika kamu harus bertanya dulu baru mereka bercerita, atau bahkan tidak menjawab sama sekali, ini sinyal buruk.

Kurangnya keterbukaan dapat mengindikasikan bahwa ada bagian hidupnya yang sengaja disembunyikan. Dalam konteks LDR, ini bisa menjadi celah awal munculnya perselingkuhan.

7. Mudah Marah Saat Didekati

Ketika kamu mencoba bersikap manis atau ingin tahu kabarnya, tetapi justru dibalas dengan kemarahan, kamu patut curiga. Sikap mudah marah ini bisa jadi pertahanan diri saat mereka merasa bersalah atau takut ketahuan.

Orang yang selingkuh biasanya akan lebih mudah tersinggung saat merasa terpojok. Padahal, kamu hanya ingin menjaga koneksi emosional yang kian renggang.

8. Terlihat Gelisah Saat Video Call

Pasanganmu terlihat gugup saat kamu melakukan panggilan video, entah dengan gerakan canggung atau tidak fokus? Bisa jadi karena ada orang lain di sekitarnya yang tidak boleh kamu ketahui.

Ketidakkonsistenan respons seperti ini bisa jadi penanda bahwa dia menyembunyikan sesuatu. Wajar jika kamu mulai meragukan kesetiaannya dalam hubungan LDR ini.

9. Menolak Dikunjungi Tanpa Alasan Jelas

Jika pasangan mulai membuat aturan baru soal kunjungan, seperti meminta pemberitahuan jauh-jauh hari atau menolak kedatanganmu secara tiba-tiba, ini bisa mencurigakan. Mereka mungkin butuh waktu untuk "merapikan jejak" sebelum kamu tiba.

Penolakan yang tidak logis ini sering kali menjadi cara pasangan menutupi perselingkuhan yang sedang terjadi. Waspadai alasan-alasan yang tidak masuk akal saat kamu ingin bertemu langsung.

10. Tidak Mau Ditandai (di-tag/mention) di Media Sosial

Jika pasanganmu keberatan ditandai dalam postingan atau menghindari interaksi publik di media sosial, bisa jadi mereka menyembunyikan status hubunganmu dari orang lain. Ini bukan lagi soal privasi, melainkan penghapusan eksistensimu dari hidup digitalnya.

Perselingkuhan sering dimulai dari keinginan untuk "terlihat single" di mata dunia. Dalam konteks LDR, ini bisa menjadi salah satu tanda perselingkuhan yang paling nyata.

11. Punya Teman Baru yang Tidak Pernah Dikenalkan

Kamu sering mendengar nama teman baru yang mereka habiskan waktu bersama, tapi kamu tidak pernah dikenalkan. Alasan mereka biasanya, “nanti saja,” atau “dia sibuk,” padahal hubungan sudah berlangsung cukup lama.

Jika ini terus terjadi, bisa jadi teman baru itu adalah pihak ketiga dalam perselingkuhan yang sedang berlangsung. Transparansi seharusnya jadi kunci dalam hubungan jarak jauh.

12. Cerita yang Tidak Konsisten

Saat kamu mencoba menelusuri cerita pasangan, kamu menemukan banyak kejanggalan. Jadwalnya yang berubah-ubah atau cerita yang tidak cocok dengan kenyataan bisa jadi pertanda mereka sedang menutupi sesuatu.

Ketidakkonsistenan ini biasanya muncul saat seseorang mulai berbohong secara terus-menerus. Dalam hubungan jarak jauh, hal ini menjadi indikator penting untuk mendeteksi selingkuh.

13. Bersikap Defensif dan Menyalahkanmu

Ketika kamu mencoba berdiskusi, pasangan malah langsung marah dan menuduhmu paranoid. Sikap defensif ini bisa jadi tameng dari rasa bersalah karena telah berselingkuh.

Dalam banyak kasus, pelaku perselingkuhan akan membalikkan keadaan agar pasangannya merasa bersalah. Jika diskusi selalu berujung pada tuduhan balik, ada yang tidak beres dalam hubungan tersebut.

14. Tidak Lagi Menjadi Pendukung Emosional

Pasangan seharusnya menjadi tempat bersandar di saat sulit. Tapi saat kamu butuh dukungan emosional, mereka menghindar dengan alasan sibuk atau menyuruhmu mencari orang lain untuk bercerita.

Ketidakpedulian ini bisa menunjukkan bahwa perhatiannya sudah tidak tertuju padamu lagi. Dalam hubungan jarak jauh, kehilangan koneksi emosional adalah awal dari kehancuran.

15. Perubahan Sikap yang Terlalu Ekstrem

Pasangan yang tiba-tiba terlalu manis atau terlalu cuek bisa jadi sedang menyembunyikan sesuatu. Perubahan perilaku ekstrem sering kali menjadi tanda adanya rasa bersalah atau keinginan menutupi kesalahan.

Dalam kasus perselingkuhan, pelaku biasanya berusaha mengimbangi rasa bersalah dengan sikap yang tidak konsisten. Ketidakwajaran ini harus segera ditanyakan secara terbuka.

Perselingkuhan dalam hubungan jarak jauh memang tidak selalu bisa ditebak, tetapi tanda-tandanya bisa dikenali jika kamu peka. Jangan biarkan cinta buta membuatmu terjebak dalam hubungan yang menyakitkan.

Jika banyak tanda selingkuh mulai muncul, cobalah komunikasi terbuka terlebih dahulu. Namun jika bukti semakin kuat, mungkin sudah saatnya kamu mempertimbangkan ulang hubungan tersebut.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.