TRIBUNNEWS.COM, SHANGHAI – Omoda C7 SHS dan Jaecoo J5 resmi diperkenalkan ke publik otomotif dunia di pameran Shanghai Auto Show 2025 pekan ini.
Kedua mobil jenis SUV ini diperkirakan juga tinggal menunggu waktu untuk diluncurkan di pasar Indonesia.
Omoda C7 SHS merupakan seri SUV Omoda terbaru yang mengusung teknologi mesin hybrid bernama Super Hybrid System.
Sementara, Jaecoo J5 BEV mengusung teknologi Battery Electric Vehicle. Keduanya menjadi simbol dimulainya era baru mobilitas global.
Shawn Xu, CEO Omoda dan Jaecoo mengatakan, sejak debut globalnya di Auto Shanghai
2023, brand ini telah tumbuh sangat pesat.
Pada kuartal pertama 2025, penjualan kendaraan energi baru (NEV) meningkat hingga 370 persen, dengan lebih dari 50 persen volume penjualan berasal dari model elektrifikasi.
Capaian ini mencerminkan komitmen kuat Omoda dan Jaecoo dalam mendukung masa depan mobilitas yang lebih ramah lingkungan.
Teknologi Super Hybrid System (SHS) menjadi kekuatan utama Jaecoo J5 yang menggabungkan teknologi hybrid generasi kelima dengan Dedicated Hybrid Transmission (DHT), untuk menciptakan pengalaman berkendara yang canggih dan fleksibel melalui pilihan antara mesin konvensional dan listrik.
Mesin SHS selain menawarkan efisiensi dan ramah lingkungan, juga memastikan
performa berkendara yang optimal tanpa kompromi.
Shanghai Auto Show 2025 yang resmi dibuka pada 23 April menjadi momentum spesial
perayaan dua tahun bagi Omoda dan Jaecoo.
Peluncuran model terbaru seperti C7 SHS, C5 SHS, dan J5 BEV mempertegas semangat “Born Global, Born NEV”, lahir sebagai brand global dengan visi masa depan elektrifikasi.
Omoda dan Jaecoo sudah memasuki pasar Eropa awal 2024 dan menyasar tujuh negara
utama seperti Spanyol, Italia, Polandia, dan Inggris didukung jaringan 300 showroom lebih yang dibuka dalam 14 bulan.
Total penjualan bulanan di 7 negara Eropa tersebut tembus 10.000 unit.
Di Spanyol, mereka meraih penghargaan dari Carwow berkat pencapaian impresif debut pasarnya. Di saat yang sama, pembangunan fasilitas R&D dan produksi lokal dilakukan demi menjamin standar keamanan global seperti Euro NCAP bintang lima, mewujudkan komitmen terhadap kualitas kelas dunia.
Jaecoo J7 SHS yang mencatat rekor 1.613,1 km dalam uji maraton di Meksiko dan memimpin pasar plug in hybrid di Spanyol, Malaysia, dan Inggris.
Fasilitas pengembangan di Eropa memastikan tiap model yang diluncurkan mampu memenuhi regulasi dan ekspektasi pasar lokal
Di Indonesia, selama 2024 penjualan kendaraan listrik tumbuh 172 persen, dengan mobil listrik murni (BEV) menyumbang 4,8 persen pasar.
Pemerintah RI menargetkan 400.000 unit EV mengaspal hingga 2025, menjadikan Indonesia
sebagai calon pusat EV regional.
Melihat peluang ini, Jaecoo Indonesia akan meluncurkan J5 BEV dan lini kendaraan SHS
di pasar lokal seiring meningkatnya kesadaran terhadap mobilitas berkelanjutan dan
pembangunan infrastruktur EV yang semakin pesat.
“Indonesia sedang mempercepat transisi menuju otomotif berkelanjutan, dan kami bangga menjadi bagian dari perjalanan ini. Melalui kehadiran lini SHS, kami tidak hanya membawa produk, kami menghadirkan solusi mobilitas pintar yang relevan dengan gaya hidup dan kondisi jalan di Indonesia,” kata Max Zhou, Country Director Jaecoo Indonesia.
Omoda dan Jaecoo menargetkan peluncuran lima model SHS terbaru tahun ini dan ekspansi ke
lebih dari 60 negara.
Omoda C7 dan Jaecoo 5 diproyeksikan mencetak penjualan masing masing 10.000 dan 15.000 unit per bulan. Strategi ini akan memperkuat posisi brand di pasar global kendaraan hybrid dan listrik.
Puncak perayaan dua tahun Omoda dan Jaecoo akan digelar di Wuhu pada 26 April 2025.