6 Bulan Pemerintahan Prabowo-Gibran, Menteri Agama Nasaruddin Umar Dipuji Sebagai Simbol Toleransi
GH News April 26, 2025 05:04 PM

Pemerintahan PrabowoGibran telah berjalan selama enam bulan dengan sejumlah terobosan kebijakan.

Presiden Prabowo Subianto juga telah melakukan reshuffle terbatas pada awal tahun sebagai bagian dari evaluasi kinerja Kabinet Merah Putih.

Melewati momentum Ramadan dan Lebaran yang berjalan serentak tahun ini, pujian terarah kepada figur Menteri Agama Nasaruddin Umar.

Publik menilai Menag Nasaruddin berhasil dalam mempersatukan umat dan menjaga kerukunan beragama di Indonesia.

Temuan riset Indonesia Social Insight (IDSIGHT) mencatat penilaian positif terhadap Menag Nasaruddin tertinggi mencapai 67,4 persen.

Sebelumnya peringkat tertinggi penilaian publik diduduki oleh menterimenteri di bidang ekonomi pada masa 100 hari pemerintahan.

Idsight melakukan analisis terhadap tanggapan pengguna media sosial pada akunakun resmi milik menteri/kepala badan atau kementerian/badan.

Konten mencakup postingan pada platform Instagram, X/Twitter, Facebook Page, dan Tiktok selama rentang waktu 6 sampai 15 April 2025.

Menurut laporan Data Digital Indonesia 2024, keempat platform media sosial tersebut paling banyak digunakan masyarakat Indonesia.

Dengan karakteristik pengguna tiap platform berbedabeda, kombinasinya diharapkan bisa menghasilkan gambaran yang lebih objektif.

“Dalam periode enam bulan pemerintahan PrabowoGibran, muncul sosok Menag Nasaruddin sebagai pejabat terbaik di Kabinet MerahPutih, sementara kinerja tim ekonomi perlu diperkuat lagi,” ungkap Direktur Komunikasi IDSIGHT John Santosa di Jakarta, Sabtu (26/4/2025). 

Menag Nasaruddin juga merupakan imam Masjid Istiqlal dan telah lama dikenal publik sebagai simbol toleransi di tengah kebhinnekaan.

"Tak hanya menyejukkan umat, pandangan keagamaan Nasaruddin cenderung progresif seperti dalam kesetaraan gender,” jelas Johan.

Sementara saat menyambut Hari Raya Idulfitri, Nasaruddin mengajak bangsa Indonesia untuk menjaga spirit Ramadan dan terus memperkuat persatuan.

Silaturahmi telah menjadi tradisi pada perayaan Lebaran, ditunjukkan pula dengan open house dan saling mengunjungi kediaman baik di kalangan masyarakat maupun tokohtokoh politik.

"Sayangnya kunjungan silaturahmi para elite kerap dinilai secara politis, seperti kontroversi kedatangan menterimenteri di kabinet Prabowo ke rumah mantan Presiden Jokowi yang memunculkan wacana matahari kembar,” kata Johan. 

Di sisi lain mencuat figur Didit Prabowo yang dinilai berhasil mempertemukan anakanak dari keluarga presiden, serta keluwesannya dengan menemui tokohtokoh yang selama ini kerap bersitegang.

Persatuan para tokoh bangsa dinilai penting di tengah situasi ekonomi dan gejolak geopolitik.

“Bayangbayang pelemahan ekonomi dan merosotnya nilai tukar rupiah, ditambah anjloknya IHSG dan kebijakan tarif resiprokal Presiden Amerika Serikat Donald Trump, menjadi tantangan dalam paruh awal pemerintahan PrabowoGibran,” kata Johan.

Publik menilai perlu adanya penguatan terhadap kinerja tim ekonomi menghadapi rentetan persoalan tersebut.

"Penilaian positif terhadap Menteri Keuangan Sri Mulyani sebesar 65,4 persen, turun dari sebelumnya paling tinggi dan mencapai 61,2 persen,” kata Johan.

Demikian pula dengan Menteri BUMN Erick Thohir yang dinilai positif sebesar 56,7 persen, atau turun dari 56,7 persen pada awal tahun.

“Pemerintah perlu meningkatkan kepercayaan publik di tengah upaya membangun Danantara yang menghimpun asetaset BUMN,” tegas Johan.

Sementara itu Menko Perekonomian Airlangga Hartarto naik di papan bawah dengan penilaian positif 52,4 persen.

“Airlangga memimpin delegasi untuk perundingan tarif, di mana Indonesia menawarkan pelonggaran kebijakan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) dan kuota impor,” kata Johan.

Di tengah sejumlah tantangan, prestasi ditorehkan seperti kelancaran arus mudik berkat masifnya pembangunan infrastruktur, serta panen raya padi dan target swasembada pangan yang terus digaungkan pemerintah. 

Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono dinilai secara positif 64,6 persen, sedangkan Menteri Pertanian Amran Sulaiman 62,8 persen.

“AHY juga digadanggadang sebagai calon presiden 2029, sementara Amran terus menggawangi sektor pertanian sejak periode pertama Jokowi,” ujar Johan.

Pejabat lainnya yang mendapat penilaian terbaik adalah Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti (60,3 persen) dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi (54,2 persen).

Berikutnya adalah Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni (51,5 persen) dan Menteri Sosial Saifullah Yusuf (45,3 persen). 

“Prabowo menunjuk Prasetyo Hadi sebagai juru bicara untuk menyampaikan programprogram unggulan seperti integrasi data tunggal sosial ekonomi (DTSEN) dan pembangunan Sekolah Rakyat demi mengentaskan kemiskinan struktural,” kata Johan.  

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.