Tangis Drummer Seringai Pecah Saat Ucapkan Perpisahan ke Mendiang Ricky Siahaan
kumparanHITS April 26, 2025 05:40 PM
Drummer band Seringai, Edy Khemod, menangis pilu saat menyampaikan salam perpisahan di hadapan jenazah Ricky Siahaan di rumah duka Sentosa RSPAD Gatot Subroto, Sabtu (26/4). Edy menyebut Seringai akan jauh berbeda tanpa kehadiran sang gitaris.
"Seringai enggak akan sama lagi. Kalau orang bilang itu Ricky adalah nyawa Seringai, Arian adalah pikiran Seringai, saya adalah napas Seringai, Sammy adalah raga Seringai. Namun kalau enggak ada nyawanya, ngapain saya bernapas?" kata Edy sambil terisak.
Edy menganggap Ricky jauh lebih dari sekadar teman anggota band. Beberapa keputusan besar dalam hidup Edy diambil berdasarkan saran dari Ricky.
"Saya menganggap Ricky lebih dari sekadar teman band. Hubungan kami sudah lebih dari sekadar kerja. Setengah hidup saya, saya habiskan dengan Ricky dan segala pengambilan keputusan hidup saya pasti ada Ricky. Saya nggak bisa ambil keputusan," ungkap Edy.
Edy menyebut band Seringai akan selalu mengenang kebersamaan, canda tawa, dan suka duka bersama Ricky.
"Yang membuat Seringai itu bertahan lama tidak hanya selera musik yang sama, tapi juga selera humor yang sama. Sudah 24 tahun, sampai selama ini. Nanti kita reuni ya," ungkap Edy.
Jenazah Ricky Siahaan akan dimakamkan di San Diego Hills, Jawa Barat, setelah upacara ibadah tutup peti siang ini.
Diketahui Ricky Siahaan meninggal dunia setelah tampil bersama Seringai dalam acara Gekiko Fest. Acara itu adalah bagian dari rangkaian Wolves of East Asia Tour 2025 di Taiwan dan Jepang.
Berdasarkan keterangan resmi tim medis setempat, Ricky sempat mengalami serangan jantung dan kolaps sebelum meninggal dunia.