Bermain Bareng Anak, Cara Aurel Hermansyah Hilangkan Lelah Usai Bekerja
kumparanMOM April 26, 2025 06:20 PM
Selebriti Aurel Hermansyah berbagi pengalamannya menjadi ibu dari dua putri, Ameena Hanna Nur Atta (3) dan Azura Humairan Nur Atta (1,5). Aurel merasa setiap hari merupakan momen belajar bersama sang anak. Termasuk belajar tentang tumbuh kembang anak, yang salah satunya bisa dilakukan lewat bermain.
Ya Moms, istri Atta Halilintar itu mengungkapkan sempat beberapa kali membiarkan anak-anaknya bermain sendiri atau tidak ditemani dirinya. Hal ini dilakukan Aurel maupun sang suami karena harus bekerja.
Namun, ia menyadari waktu bermain bersama anak begitu penting. Maka dari itu, ketika selesai bekerja, Aurel selalu berusaha mengajak Ameena dan Azura bermain bersama.
"Jadi, memang aku dan Atta alhamdulillah pasti dalam satu hari kita akan kasih waktu 60 menit. Kadang, kalau papanya ada pekerjaan yang mendesak kadang 30 menit. Aku selalu bilang [ke Atta], harus kasih waktu main sama anak-anak karena bermain itu penting banget," ujar Aurel dalam press conference 'Bermain: Stimulasi Penting untuk Dukung Si Kecil Tumbuh Aktif & Kreatif, LACTOGROW Hadirkan LACTOGROW PLAYWORLD di 5 Kota' di Daun Muda Soulfood, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (24/4).
Aurel mengaku ia dan kedua putrinya lagi senang-senangnya bermain dandan-dandanan, role play, hingga bernyanyi. Tidak hanya itu, dalam beberapa unggahan foto dan video di akun media sosialnya, Aurel juga tampak menampilkan momen menari bersama Ameena dan Azura. Diakuinya, berbagai aktivitas seru yang dilakukan mereka turut menjadi salah satu bentuk stimulasi yang penting dilakukan.
Bermain sama anak merupakan aktivitas yang wajib dilakukan Aurel dan Atta. Ia bersama suami selalu berusaha membagi waktu untuk melakukan aktivitas tersebut. Misalnya, ketika Atta harus bekerja maka Aurel-lah yang menemani anak-anaknya, begitu juga sebaliknya.
"Pokoknya, dalam 24 jam, masa kita enggak bisa sih luangin 60 menit bermain sama anak-anak? Jadi sekarang senang banget perkembangan Ameena dan Azura berkembang dengan baik, karena di rumah sering diajak ngobrol dan nyanyi-nyanyi. Misal, Azura di 1,5 tahun sudah banyak bicaranya," tutur Aurel.

Di Kala Capek, Aurel Hermansyah Ungkap Bermain sama Anak Jadi Mood Booster

Aurel Hermansyah, Atta Halilintar, dan Ameena. Foto: Agus Apriyanto
zoom-in-whitePerbesar
Aurel Hermansyah, Atta Halilintar, dan Ameena. Foto: Agus Apriyanto
Sama seperti yang banyak ibu rasakan, ketika kelelahan maka sering suasana hati kita pun jadi kurang baik. Bagi Aurel, bertemu dan bermain bersama anak setelah selesai bekerja merupakan salah satu cara mengatasi rasa lelahnya.
"Anak tuh rasanya jadi mood booster, jadi ketika capek, ketemu anak di rumah tuh rasa capeknya hilang dengan sendirinya. Happy banget!" kata dia.
"Walaupun mungkin nggak bisa 60 menit, mungkin enggak apa-apa 30 menit. Yang penting ada interaksi sama anak," imbuh perempuan berusia 26 tahun itu.
Meski begitu, tidak dapat dipungkiri rasa lelah yang berlebihan terkadang membuatnya pernah kelepasan marah sama anak. Apakah hal serupa pernah terjadi pada Anda, Moms?

Orang Tua Sibuk dan Jarang Main dengan Anak, Bagaimana Bayar 'Utang Bermain'?

Bagi Anda yang juga sehari-hari memiliki kesibukan sehingga jarang waktu bermain bersama anak, mungkin khawatir bisa memengaruhi stimulasi dan tumbuh kembang si kecil. Dan Anda kemudian jadi berpikir, "Bagaimana ya caranya bisa 'melunasi utang' waktu bermain anak yang belum sempat dilakukan karena kesibukan?".
Psikolog klinis anak dan remaja, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, menekankan orang tua tidak perlu merasa tidak bersalah untuk membayar 'utang' tersebut.
Psikolog klinis anak dan remaja, Vera Itabiliana Hadiwidjojo. Foto: Nabila Fatiara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Psikolog klinis anak dan remaja, Vera Itabiliana Hadiwidjojo. Foto: Nabila Fatiara/kumparan
"Jadi, jangan dipandang sebagai 'utang' yang menumpuk. Tapi, dalam satu hari, targetkan harus ada waktu untuk bermain sama anak. Jangan pikirkan yang kemarin, tapi hari ini harus ada [waktu bermain]. Enggak sampai satu jam enggak apa-apa sebetulnya, kadang saya menyarankan 15 menit juga cukup asalkan rutin dilakukan," tutur Vera di acara yang sama.
Vera pun membagikan tips agar orang tua selalu bisa menyempatkan waktu bermain dengan si kecil. Terutama bila Anda memiliki satu anak, yang terkadang kerap bingung bagaimana mengatur waktunya.
Salah satu caranya adalah menetapkan waktu bermain bersama setiap harinya, misalnya 30 menit setelah ayah atau ibu sampai di rumah dan telah membersihkan diri.
"Anak jadi tahu kapan [waktu bermain]. Anak akan merasa tenang, secure, kalau dia bisa prediksi dan antisipasi bahwa besok waktunya aku bermain," tegas dia.
Dan apa dampak negatifnya bila 'utang main' bersama anak tidak dilunasi? Berdasarkan pengalamannya, ia kerap menemukan kurangnya hubungan dan kedekatan emosional antara orang tua dan anak. Dampaknya, anak pun akan susah diatur karena merasa tidak perlu mendengarkan apa kata orang tuanya.
"Ada ungkapan, connecting before correcting. Jadi, kalau kita mau koreksi anak, lihat dulu koneksinya bagus atau tidak. Nah, building connection itu salah satunya tercipta lewat bermain," jelas Vera.
Apalagi, orang tua bermain bersama anak merupakan salah satu bentuk stimulasi terbaik, karena dapat merangsang hampir semua aspek tumbuh kembangnya.
"[Stimulasi] bisa didapatkan anak lewat bermain. Dia belajar juga tentang orang lain, belajar juga tentang lingkungan sekitarnya. Jadi, bermain memang bukan sembarang bermain. Karena bermain itu banyak manfaatnya dan bukan sekadar hiburan," ungkap dia.

LACTOGROW PlayWorld Hadirkan Aktivitas Bermain Edukatif dan Interaktif

Konferensi pers kampanye "Main Jangan Main-main" dan LACTOGROW Playworld di Jakarta Pusat, Kamis (24/4/2025). Foto: Nabila Fatiara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers kampanye "Main Jangan Main-main" dan LACTOGROW Playworld di Jakarta Pusat, Kamis (24/4/2025). Foto: Nabila Fatiara/kumparan
Bermain merupakan sesuatu yang begitu berharga bagi orang tua dan anak-anaknya. Dalam upaya menciptakan momen bermain yang edukatif dan interaktif, Nestlé LACTOGROW meluncurkan kampanye 'Main Jangan Main-Main'. Lewat kampanye ini, Category Marketing Manager LACTOGROW, Miranti Burhan, berharap bisa menginspirasi para orang tua untuk bermain bersama anak-anaknya minimal 60 menit, sesuai dengan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Sehingga, anak bisa tumbuh menjadi aktif dan kreatif!
“Saat ini, masih banyak orang tua yang menganggap bermain hanya sebatas hiburan bagi si kecil, bukan bagian dari proses belajar tumbuh kembang. Sehingga banyak orang tua yang belum aktif terlibat, namun hanya sekadar menemani dan mengawasi saat si kecil sedang bermain,” jelas Miranti.
Maka dari itu, Nestlé LACTOGROW menghadirkan LACTOGROW PlayWorld, sebuah acara bermain bagi keluarga dengan berbagai arena permainan yang mengajak anak lebih aktif dan kreatif. Acara ini turut mengundang berbagai expert dan momfluencer yang akan berbagi ilmu dalam talkshow interaktif, creativity screening test bersama psikolog anak, serta doorprize dengan berbagai hadiah menarik.
Acara ini diselenggarakan di lima kota di Indonesia, yaitu Palembang, Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Medan. LACTOGROW PlayWorld telah sukses diselenggarakan di Palembang pada 22-23 Februari 2025.
Dalam waktu dekat, event ini akan hadir di Jakarta di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, pada 9-11 Mei 2025. Catat juga waktu pelaksanaan LACTOGROW PlayWorld di beberapa kota lainnya: Bandung (6-8 Juni 2025), Surabaya (25-27 Juli 2025), dan Medan (29-31 Agustus 2025). Jangan lewatkan ya, Moms!
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.