1 Pilar Andalan Inter Milan Diragukan Tampil saat Lawan Barcelona, Penyerang Veteran Kans Gantinya
Luky Setiyawan April 26, 2025 06:32 PM

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Satu pilar andalan Inter Milan diragukan tampil saat melawan Barcelona. Penyerang veteran kans jadi penggantinya.

Diketahui, Inter Milan akan menghadapi Barcelona pada leg pertama semifinal Liga Champions di Stadion Lluis Companys, Rabu (30/4/2025).

Ini akan menjadi pertandingan besar, yang menentukan musim kedua tim.

Dan bagi Inter, tentu akan ada keinginan untuk bermain dengan tim sekuat mungkin.

Namun, ada satu pemain andalan Inter Milan yang diragukan tampil pada pertandingan melawan Barcelona.

Pemain tersebut adalah Marcus Thuram.

Diketahui, Marcus Thuram mengalami cedera sejak pertandingan Inter Milan di Liga Champions melawan Bayern Munchen.

Pada pertandingan melawan Bayern Munchen, penyerang Inter Milan itu mengalami kelelahan otot.

Hal ini membuat Marcus Thuram absen di dua laga terakhir Inter Milan, yakni saat melawan Bologna di Serie A dan AC Milan di Coppa Italia.

Lebih parahnya, Marcus Thuram juga akan absen setidaknya satu pertandingan lagi untuk Inter Milan.

Pemain Prancis itu akan absen pada pertandingan Serie A besok melawan Roma.

Namun, Inter Milan masih memiliki harapan agar Thuram dapat kembali masuk dalam skuad untuk pertandingan melawan Barcelona pada hari Rabu.

Namun, itu tidak berarti pemain berusia 27 tahun itu akan siap untuk bermain melawan Barcelona.

Dan, menurut Corriere dello Sport, prospek Marcus Thuram untuk bermain pada laga melawan Barcelona saat ini tampak tipis.

Akan sulit baginya untuk siap kembali bermain.

Oleh karena itu, Simone Inzaghi harus menurunkan penyerang yang berbeda bersama Lautaro Martinez.

Joaquin Correa tidak mungkin dimainkan – karena pemain Argentina itu tidak masuk dalam skuad Inter untuk Liga Champions.

Sementara itu, Mehdi Taremi sedang dalam performa yang buruk, yang memuncak saat melawan AC Milan minggu lalu.

Oleh karena itu, Corriere melaporkan, kemungkinan besar mantan penyerang West Ham United dan Bologna Marko Arnautovic yang akan bermain melawan Barcelona.

Saran Pelatih Legendaris untuk Inter Milan, Ada Celah di Skuad Barcelona yang Bisa Dimanfaatkan

Pelatih legendaris, Fabio Capello memberi saran kepada Inter Milan agar bisa memberi perlawanan kepada Barcelona.

Diketahui, calon lawan Inter Milan di semifinal Liga Champions tersebut telah beroperasi dengan sangat baik sebagai tim dalam serangan.

Namun, lebih dari itu, Barcelona juga memiliki kualitas individu yang signifikan.

Trio lini depan, Robert Lewandowski, Raphinha, hingga Lamine Yamal kini bak menjelma jadi trio MSN kala Barcelona mencapai masa primenya di medio 2010-an lalu.

Bahkan, Barcelona kini digadang-gadang sebagai favorit utama untuk merebut trofi bergengsi itu. 

Hal ini pun turut diakui oleh pelatih legendaris Italia, Fabio Capello.

Ya, Fabio Capello turut mengakui bahwa Barcelona memang merupakan ujian berat bagi Inter Milan.

Namun, pria berusia 78 tahun itu yakin Nerazzurri memiliki cukup kualitas dan karakter untuk membuat kejutan.

“Setelah Bayern, Barcelona menanti. Ini Liga Champions, sayang, di ketinggian tertentu Anda tidak bisa berharap untuk hidup dengan mudah,” kata mantan manajer Inggris, Milan, dan Real Madrid itu dalam kolomnya di La Gazzetta dello Sport melalui FcInterNews.

“Tetapi Inter Milan telah menunjukkan bahwa mereka tidak menderita vertigo. Semifinal melawan Blaugrana akan menjadi tantangan tingkat atas lainnya, yang pasti rumit, tetapi bukan tidak mungkin.”

Capello juga menjelaskan bagaimana Barcelona mulai menjauh dari gaya tradisional Spanyol mereka.

“Tim Flick memiliki kualitas hebat, individu-individu penting, dan memainkan gaya sepak bola yang tidak terlalu Spanyol seperti sebelumnya.

“Pelatih Jerman itu, pada kenyataannya, lebih menyukai vertikalitas daripada penguasaan bola dengan segala cara. Dia menuntut tekanan yang mencekik dari para pemainnya. Ketika mereka kehilangan bola, Barça segera menggigit pergelangan kaki Anda untuk merebutnya kembali.

“Inilah kekuatan mereka, tetapi secara paradoks juga merupakan asal mula kerapuhan mereka. Karena jika tekanan tidak membuahkan hasil, mereka akan rentan di lini belakang.”

Capello juga mendesak Simone Inzaghi untuk mempelajari kemenangan Barcelona 4-0 atas Borussia Dortmund di leg pertama.

“Inzaghi harus menjadikan leg pertama melawan Dortmund sebagai titik acuan. BVB kalah telak dalam skor di Olimpico di Barcelona, ​​tetapi mereka tetap mengekspos kelemahan pertahanan tim tuan rumah.

Inter jelas harus lebih solid daripada tim Jerman – dan mereka memang demikian – tetapi mereka akan dapat mengambil inspirasi dari cara BVB melakukan serangan balik.

“Rahasianya, seperti yang saya sebutkan, adalah melewati tekanan tinggi. Akan ada ruang dan Lautaro serta Thuram harus pandai memanfaatkannya.”

(TribunJatimTimur.com)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.