TRIBUNMANADO.CO.ID - Ayat Kursi merupakan salah satu ayat paling dikenal dalam Al Quran.

Ayat ini terdapat dalam Surah Al Baqarah ayat ke-255.

Ayat ini begitu populer di kalangan umat Islam, terlebih karena sering ditampilkan dalam film dan sinetron bertema horor, biasanya ketika seorang ustaz membacanya untuk menangkal kekuatan jahat.

Namun, sejatinya keutamaan Ayat Kursi jauh melampaui sekadar pengusiran setan.

Ada banyak hadis yang menjelaskan keutamaan luar biasa dari ayat ini.

Simak selengkapnya:

Sering dijuluki sebagai "Triaknya Al Quran", Ayat Kursi memang sangat akrab di telinga umat Islam.
Ketenarannya membuat banyak orang mengaitkannya dengan kisah-kisah mistis tentang pengusiran setan atau perlindungan dari gangguan makhluk halus.

Dalam praktiknya, Ayat Kursi sering dibaca untuk memohon perlindungan dari kejahatan, terutama gangguan syaitan.

Berikut bacaan dan terjemahan Ayat Kursi:

 
اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ

( Alloohu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum )

"Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya)"

لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ

( laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa naum )

"(Allah) tidak mengantuk dan tidak tidur"

لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ

( Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli )

"Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi"

مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ

( man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa biidznih )

"Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya"

يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ

( ya’lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai’im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa’ )

"Allah mengetahui apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya"

وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ

( wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardlo )

"Kursi Allah meliputi langit dan bumi"

وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

( walaa ya’uuduhuu hifdhuhumaa wahuwal ‘aliyyul ‘adhiim )

"Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar"

 Hadis Tentang Ayat Kursi

Dalam tradisi muslim Indonesia, Ayat Kursi seringkali diasosiasikan dengan pengusiran setan.
Namun, sejatinya keutamaan Ayat Kursi jauh lebih tinggi dari sekadar itu.

Penjelasan ini juga termaktub dalam Kitab Tamsijjatoel Moeslimien karya H Ahmad Sanoesibin.
Berikut beberapa hadis tentang Ayat Kursi yang tercatat dalam kitab tersebut:

Hadis dari Abi Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Tiap-tiap perkara itu ada gembalanya, dan bahwasanya gembalanya al-Quran itu surat al-Baqarah, dan didalamnya itu ada ayat kursi. Ialah rajanya sekalian ayat."
Hadis Muslim dari Ubay bin Ka'ab:

"Hai! Abal-Mundzir. Apakah engkau tahu manakah ayat Quran serta engkau yang lebih besar? Maka aku berkata itu ayat kursi. Kemudian Rasulullah pukulkan tangannya yang mulia di dalam dadaku, lalu ia bersabda: mudah-mudahan digampangkan ilmu akan engkau hai Abal-Mundzir."
Hadis Abi Daud dari Watsilah bin Asqa':

"Bahwasanya Nabi telah datang di tempat-tempat Sahabat Muhajirin. Lalu seseorang bertanya kepadanya: ayat manakah di dalam Quran yang paling besar? Maka bersabda Nabi, ayat kursi. Ialah Alla hu la ila ha illa huwal hayyul qoyyum, dan artinya ayat kursi itu lebih besar yaitu pahala bacaannya itu lebih banyak."
Hadis Darimi dari Ajfa’:

"Ayat manakah di dalam Quran yang paling besar? Maka bersabda Nabi: ayat kursi, yaitu ayat Alla hu la ila ha illa huwal hayyul qoyyum. Maka bertanya pula laki-laki tersebut: ayat manakah di dalam Quran yang disukai datang kepada engkau, dan kepada umat engkau? Maka bersabda Nabi: akhir surat Baqarah, karena akhirnya surat Baqarah itu diturunkan dari gedung rahmat dari bawah arasy Allah, dan akhirnya surat Baqarah itu tidak meninggalkan satu kebaikan dunia dan akhirat, melainkan meliputi atasnya."
Hadis Tirmidzi dari Abi Hurairah:

"Barang siapa di dalam pagi-pagi membaca ayat kursi, dan doa ayat dari permulaan surat Al-Mu'min, maka niscaya ia diperliharakan di dalam harinya itu sehingga sorenya, dan barang siapa membaca akan dia (ayat kursi) di dalam waktu sore, maka ia dipelihara di dalam malamnya itu sehingga pagi."

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>