Suasana earth hour di Bundaran HI membuat sekitarannya gelap malam ini. Warga yang hendak berfoto di sana sempat kebingungan karena momen itu jarang terjadi di hari lainnya.
Adit (18), seorang mahasiswa yang sengaja datang bersama temannya niat hati mau berfoto dengan latar Bundaran HI. Namun saat mereka tiba ternyata suasanya gelap.
"Tadinya sih mau foto-foto kan, karena saya kira banyak lampu gitu kan, bagus banyak city light Jakarta, ini juga pertama main ke Bundaran HI. Tapi ternyata kan kalau yang tadi lihat kok gelap gitu kan, dan baru tahu ternyata ada earth hour. Ya jadi nunggu sampe hidup lagi kali ya," kata Adit ditemui di lokasi, Sabtu (26/4/2025).
Adit dan temannya baru saja dari Blok M. Mereka berinisiatif jalan-jalan ke Bundaran HI.
"Tadi sih awalnya dari Blok M, terus iseng aja karena belum pernah ke sini, jadi pengennya ke sini," ucap dia.
Dia engaku sebetulnya tahu soal gerakan earth hour. Namun dia tak menyangka gerakan itu dilakukan hari ini.
"Sebenernya tahu ya (earth hour) pernah denger. Tapi untuk detailnya nggak tahu kalau sebenernya itu jadinya hari ini gitu.
Cerita berbeda datang dari Riad (24), warga Depok, yang sengaja datang ke Bundaran HI untuk melihat earth hour. Dia hendak mengabadikan momen tersebut dengan membuat konten.
"Udah tahu, jadi ke sini niatnya emang lihat gimana suasananya. Mau buat foto video buat konten, tapi ternyata nggak semua ya dimatiin," kata Riad.
"Tapi lumayan ya, segini udah kelihatan sih gelap. Udah nggak kayak Bundaran HI biasanya," sambungnya.
Riad menilai gerakan earth hour ini positif untuk dilakukan. Menurutnya, gerakan ini untuk mengajak masyarakat menghemat energi.
"Bagus ya, tujuannya kan emang buat penghematan energi ya," ucapnya.