Wamen PU Sebut Anggaran IKN yang Terblokir Sudah Dialokasikan Kembali
kumparanBISNIS April 27, 2025 08:00 AM
Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti menyebut anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sebelumnya sempat diblokir Menteri Keuangan Sri Mulyani kini sudah dialokasikan kembali.
“Kalau yang blokir saya sampaikan bahwa duitnya, dananya, alokasi pagunya sudah ada. Berarti kita harus nge-push untuk percepatannya,” kata Diana ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat pada Rabu (23/4).
Saat ini pembangunan IKN akan difokuskan untuk menyelesaikan berbagai proyek Multi Years Contract (MYC) yang belum rampung.
Untuk pembangunan gedung Legislatif dan Yudikatif Diana menjelaskan hal itu tidak lagi dilakukan oleh Kementerian PU. Saat ini Ia juga belum mempresentasikan usulan desain legislatif dan yudikatif kepada Presiden Prabowo.
“Belum (lelang), nanti kan Pak Presiden mau ke sana dan saya sampaikan kita belum presentasi (desain). Saya akan menyampaikan dulu ke Pak Presiden. Tapi waktunya kita belum dapat. Tapi yang melakukan lelang, Otorita IKN,” kata Diana
Meski demikian penyelesaian berbagai tol IKN masih ada di bawah pengerjaan oleh Kementerian PU. Sebelumnya, Sekretaris Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Bimo Adi Nursanthyasto, menyebut kawasan Kementerian Koordinator di Ibu Kota Nusantara (IKN) ditargetkan rampung pada Juni 2025.
Adapun seluruh kompleks Kemenko tersebut akan menampung 9.465 pegawai.
"Dengan demikian, secara keseluruhan kompleks Kemenko ini nanti dapat menampung sebanyak 9.465 pegawai," jelas Bimo dalam rapat bersama Komisi II DPR, Jakarta, Selasa (22/4).
Kemudian, gedung-gedung yang disiapkan berupa beberapa gedung Kemenko, bangunan Sekretariat Negara, dan Kawasan Istana yang terdiri dari Istana Negara dan Istana Garuda.
“Kawasan IKN dirancang untuk menjadi pusat pemerintahan dan aktivitas ekonomi yang terintegrasi, sehingga perlu dibangun ekosistem untuk menunjang aktivitas ekonomi tersebut,” pungkas Bimo.