BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN ‐ 
Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Kota Banjarmasin, menggelar pelatihan UMKM go online di Sekretariat Bersama Khatib Dayan.

Pelatihan itu dilakukan menyusul masifnya perkembangan perdagangan online di seluruh Indonesia, tidak terkecuali di Banjarmasin.

Dengan pelatihan tersebut diharapkan para pedagang tradisional mampu beradaptasi, dengan perkembangan zaman saat ini.

"Keberadaan pasar online sudah tidak bisa dihindari," kata Direktur Operasional Perumda Pasar Kota Banjarmasin, Azhar Budi, Minggu (27/4/2025).

Dari sekitar 6 ribu pedagang yang tersebar di seluruh pasar tradisional Banjarmasin, sebagian besar diantaranya ujar Azhar belum familiar dengan sistem jual beli berbasis aplikasi digital.

"Kami tidak mengubah pasar tradisional menjadi modern, tetapi pedagangnya yang kami ingin sejajarkan dengan pedagang online," jelasnya.

Maka dari itu, menurut Azhar para pedagang di pasar tradisional perlu diberikan pembinaan.

"Sebagian pedagang masih minim pemahaman soal perdagangan online. Ini perlu kita arahkan pelan-pelan agar bisa ikut bersaing di era digital," ujarnya.

Sedikitnya ada 100 pedagang pasar tradisional yang mengikuti kegiatan tersebut. Diharapkan pelatihan menjadi agenda rutin, untuk meningkatkan literasi digital pedagang. 

"Semoga pelatihan ini membuka jalan bagi para pedagang tradisional, untuk memanfaatkan platform digital demi mempertahankan eksistensi dan daya saing," harapnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)