Pendaki Gunung Merbabu Tewas Terhantam Badai, Menhut Ingatkan Pecinta Alam Utamakan Keselamatan
Eko Sutriyanto April 28, 2025 05:31 AM

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua kabar duka datang dari dunia pendakian gunung dalam kurun satu pekan terakhir. 

Meninggalnya pemilik warung makan di Puncak Gunung Lawu, Wakiyem (82) atau akrab disapa Mbok Yem; dan pendaki senior Sugeng Parwoto (50) yang sempat dikabarkan hilang saat mendaki Gunung Merbabu.

Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengenang sosok Mbok Yem yang memang terkenal di kalangan pendaki, karena warungnya yang berada di ketinggian sekitar 3.000 meter di atas permukaan laut (mdpl).

“Minggu ini kita memiliki dua berita duka yang sangat menyayat hati kita bersama. Pertama almarhum Mbok Yem di puncak Gunung Lawu seorang pedagang yang selama ini melayani para pendaki yang menikmati Gunung Lawu beliau terkenal dengan layanan dan makanannya yang sangat enak,” kata Raja Antoni dalam video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Minggu (27/4/2025).

Kemudian saat mendengar kabar meninggalnya Sugeng, Raja Antoni langsung menelepon Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu, Anggit Haryoso untuk menanyakan proses pencarian dan evakuasi jenazah.

Anggit menjelaskan bahwa Sugeng sempat hilang selama empat hari saat mendaki Merbabu.

Jenazah Sugeng ditemukan oleh relawan dengan kondisi tidak bernyawa di ketinggian 2.400 mdpl.

Lokasinya berada di antara pos 4 dan pos 5.

Sugeng diduga terjebak badai yang menerjang antara pukul 24.00 - 02.00 pagi.

Raja Antoni mendoakan almarhum dan almarhumah mendapat tempat di surga.

“Mas Sugeng, pendaki senior yang ditemukan akhirnya setelah empat hari hilang di Merbabu, berkat teman-teman relawan akhirnya ditemukan, kita berdoa agar Mbok Yem dan Mas Sugeng husnul khotimah,” ucapnya.

Perihal kejadian yang menimpa almarhum Sugeng, Raja Antoni mengingatkan para pendaki agar berhati-hati dalam melakukan pendakian gunung.

Ia meminta para pendaki tetap mengedepankan keselamatan.

“Sekaligus jadi pengingat kepada kita bersama terutama dengan kejadian yang menimpah almarhum Mas Sugeng, agar tetap berhati-hati dalam pendakian kita,” pungkas dia. (Danang Triatmojo)

 

 

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.