Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID - Malam penuh kehangatan dan nostalgia tersaji dalam konser Boyce Avenue di Grand Ballroom Hotel Pullman Central Park, Jakarta, Minggu, 27 April 2025 malam.
Di tengah penampilan yang memukau, vokalis Alejandro Manzano menyentuh hati para penonton dengan cerita personalnya tentang momen kelahiran putri pertamanya, Isla Elizabeth Manzano.
Setelah membuka konser dengan lagu orisinal Hear Me Now dan disambung dengan dua lagu cover ternama,A Sky Full of Stars dari Coldplay dan Every Breath You Take dari The Police, Alejandro menyapa penonton dengan hangat.
“Terima kasih banyak, Jakarta. Apa kabar? Sangat bagus,” ucapnya dari atas panggung.
Saat hendak membawakan lagu Cinderella, Alejandro berbagi cerita menyentuh tentang bagaimana lagu itu kini memiliki makna baru yang begitu dalam baginya.
“Kami menulis lagu ini beberapa tahun yang lalu, tapi lagu ini punya makna yang lebih dalam bagi saya. Sebab, saya senang mengatakan bahwa saya menyambut seorang bayi perempuan pada saat itu,” tuturnya yang mengacu pada kelahiran Isla pada Oktober 2023.
Pernyataan itu disambut dengan sorakan riuh dan tepuk tangan hangat dari penonton, menciptakan suasana intim dan penuh kebahagiaan. Lagu Cinderella pun mengalun dengan penuh perasaan.
Tak hanya Alejandro, personel lain juga menunjukkan kedekatan mereka dengan Jakarta. Daniel Manzano, sang gitaris, menyebut ibu kota Indonesia sebagai salah satu tempat favorit mereka.
"Kami sudah beberapa kali main di sini, dan kami selalu senang untuk kembali lagi,” ujar Daniel.
Daniel juga memberi penghormatan kepada musisi lokal Ardhito Pramono yang tampil sebagai pembuka konser. Sebelumnya, Ardhito lebih dulu menghibur penonton dengan menyanyikan 3 tembang hitsnya.
“Tolong tepuk tangan untuk Ardhito Pramono,” ucap Daniel yang disambut riuh oleh penonton.
Fabian Manzano menambahkan bahwa konser di Jakarta menjadi penutup yang sempurna untuk tur Asia mereka. Dia pun bersyukur atas respons positif dari para penonton.
“Ini konser terakhir dari tur kecil yang kami lakukan dan rasanya luar biasa karena berakhir di sini. Ini yang terbaik,” ungkap Fabian.
Boyce Avenue menutup konsernya dengan membawakan Iris dari Goo Goo Dolls, salah satu lagu yang paling ditunggu malam itu. Penonton pun bernyanyi bersama, menciptakan kenangan manis untuk dibawa pulang.
Sebelum meninggalkan panggung, Alejandro mengucapkan terima kasih kepada penonton yang telah hadir dan selalu mendukung Boyce Avenue. Dia juga berjanji akan kembali ke Jakarta.
“Setiap kami datang ke sini, kalian selalu mendukung kami. Kami akan kembali ke sini lagi selama kalian masih menginginkan kami,” tutup Alejandro.
Dalam konser berdurasi sekitar 1,5 jam itu, Manzano bersaudara membawakan total 24 lagu, termasuk lagu orisinal mereka dan lagu cover. Mulai dari A Thousand Years milik Christina Perri, Say You Won't Let Go milik James Arthur, Photograph milik Ed Sheeran, Stand By Me milik Ben E. King, Wonderwall milik Oasis, hingga Fix You milik Coldplay.
Kehadiran Boyce Avenue malam itu seakan menjadi pengobat rindu bagi penggemar mereka di Indonesia. Pasalnya, ini merupakan penampilan perdana Boyce Avenue di Jakarta setelah 11 tahun lamanya.
Terakhir kali Boyce Avenue ke Jakarta adalah pada tahun 2014 dalam sebuah festival. Mereka juga pernah hadir dalam acara pembukaan kafe di tahun 2014. Sedangkan awal Boyce Avenue tampil di Jakarta adalah pada tahun 2011, ketika mereka menjadi salah satu penampil dalam sebuah festival musik.
Sebagai informasi, Boyce Avenue menggelar konser di Jakarta bertajuk 'Boyce Avenue Live In Jakarta' yang dipromotori oleh Color Asia Live. Ini merupakan kali pertama Boyce Avenue menggelar konser solo di Jakarta.
Sebelum konser di Jakarta, Boyce Avenue telah lebih dulu menggelar tur di 3 kota di India dan tur di Asia yang meliputi negara Singapura, Thailand, Srilanka. Setelah Jakarta, mereka akan tur di Eropa dengan mengunjungi negara seperti Inggris, Irlandia, Belanda, dan Denmark.