Alvaro Belum Ketemu Sejak Hilang Tanpa Kabar di Ulujami Jaksel, Ini Upaya Keluarga dan Polisi
Irwan Wahyu Kintoko April 28, 2025 10:08 AM

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sudah lebih dari 50 hari Alvaro Kiano Nugroho (6) hilang tanpa kabar.

Bocah yang tinggal bersama kakeknya di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, itu dilaporkan hilang sejak Kamis (6/3/2025).

Alvaro terakhir kali terlihat di Masjid Jami Al Muflihun Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Polisi dan pihak keluarga masih berupaya untuk mencari keberadaan bocah tersebut.

Polres Metro Jakarta Selatan mengaku kesulitan mencari Alvaro lantaran Closed Circuit Television (CCTV) sekitar tempat kejadian perkara (TKP) rusak.

"Untuk hambatan sementara memang di TKP pada saat kejadian itu CCTV tidak bisa dibuka karena rusak, sehingga kita tidak bisa melihat apa yang terjadi di sana melalui CCTV," kata Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Murodih saat dikonfirmasi, Minggu (27/4/2025).

Saat ini, polisi tengah menggali sejumlah keterangan dari saksi, baik keluarga atau pengurus masjid, yang mengetahui peristiwa hilangnya Alvaro.

Penyidik akan meminta keterangan ayah Alvaro yang berada di Lapas Cipinang karena tengah menjalani hukuman.

"Sementara kami coba meminta keterangan dari orang tua, karena sementara orangtua si korban masih ditempatkan di tempat khusus (Lapas Cipinang)," kata Murodih.

Sebelum hilang, Alvaro pergi ke masjid untuk mengikuti shalat maghrib berjamaah.

Namun, saat itu Alvaro pergi tanpa berpamitan kepada kakeknya.

Tugimin (71), kakek Alvaro tak curiga cucunya belum pulang hingga malam hari.

Sebab, Alvaro memang kerap bermain sepak bola hingga malam setelah shalat isya.

Setelah itu, pria yang pernah bekerja sebagai pemadam kebakaran itu langsung mencari Alvaro.

Ia mendatangi teman-teman bermain cucunya, tetapi tidak ada yang melihat Alvaro.

Tugimin lantas melapor ke Polsek Pesanggrahan.

Namun, ia disarankan untuk kembali keesokan harinya karena hilangnya Alvaro baru beberapa jam.

"Besoknya saya ke Polsek Pesanggrahan dan setelah itu, saya diarahkan ke Polres Jakarta Selatan, karena, penanganan anak di bawah umur itu polres yang menanganinya," ucap Tugimin.

Tiga hari setelah Alvaro hilang, marbut masjid Al Muflihun Bintaro mengungkap bahwa bocah itu sempat dicari seorang pria yang mengaku sebagai ayahnya.

"Ada orang datang, ditanya sama marbut, katanya cari Alvaro," ujar Tugimin.

Setelahnya, marbut masjid tidak terlalu memperhatikan pria tersebut karena sibuk mempersiapkan buka puasa bersama di masjid itu.

Kedua orang tua Alvaro sudah bercerai, ayahnya saat ini sedang menjalani hukuman di Lapas Cipinang karena terjerat kasus narkoba, sementara ibunya sudah menikah lagi dan sedang bekerja di Malaysia.

Keluarga telah mendatangi alamat terakhir keluarga ayah kandung Alvaro.

Namun, mereka disebut telah berpindah rumah.

"Suami dari adik bapaknya Alvaro dibawa ke Jakarta untuk ditunjukkan kepada marbut, ternyata yang datang bukan itu," kata Tugimin.

Diteror

Kasus hilangnya Alvaro justru dimanfaatkan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab untuk menipu keluarga korban.

Tugimin beberapa kali menerima telepon dari nomor tak dikenal yang mengaku mengetahui keberadaan Alvaro.

"Begitu nomor telepon saya kasih Arum (ibunda Alvaro), dicek, ternyata bohong," ucap Tugimin.

Bahkan, Tugimin bercerita, salah satu penelepon yang mengaku mengetahui keberadaan Alvaro sempat meminta ditransfer uang sebesar Rp 800.000.

Namun, penelepon itu akhirnya mengaku bahwa ia berniat menipu karena terdesak oleh keadaan.

Bukan hanya itu, Tugimin juga sempat diminta penelepon untuk membuat sayembara dengan hadiah Rp 125 juta.

Sambil menunggu hasil penyidikan kepolisian, keluarga Alvaro masih terus berupaya mencari bocah itu ke berbagai tempat.

"Upaya ini terus kami lakukan dengan menelusuri dari kampung ke kampung, dari RT ke RT, dari RW ke RW, itu sudah ditelusuri," ucapnya.

Bahkan, keluarga mencari Alvaro hingga lintas kota ke Tangerang Selatan dan Bekasi.

Hal ini dilakukan dengan sedikit petunjuk yang didapatkan dari keterangan orang sekitar.

"Ada petunjuk di Terminal Tanjung Priok, ada di Cengkareng, ya kami cari ke Cengkareng, tapi ternyata nggak ada," jelasnya.

Ciri-ciri Alvaro adalah berkulit sawo matang dengan potongan rambut cepak.

Bagi siapa saja yang melihat atau menemukan Alvaro, dapat menghubungi nomor 0812-1923-0694.

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.