SURYA.CO.ID, KEDIRI - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengapresiasi kolaborasi antara Kodim 0809/Kediri dengan Pemerintah Kabupaten Kediri dalam program renovasi Panti Asuhan Aisyiyah Muhammadiyah di Desa Banjaranyar, Kecamatan Kras.
Selain renovasi, program ini juga mencakup pembuatan akta kelahiran gratis bagi anak panti dan warga kurang mampu.
"Kolaborasi ini sangat bermanfaat dan menyentuh kebutuhan dasar masyarakat. Ini adalah wujud nyata pelayanan kami untuk warga, baik dalam aspek sosial maupun administrasi," kata Mas Dhito, sapaan akrab Bupati Kediri, Rabu (23/4/2025).
Program tersebut merupakan bagian dari karya bakti TNI AD bertema Menyentuh Hati, Memberikan Identitas, Membangun Masa Depan Anak Bangsa.
Renovasi panti mencakup berbagai perbaikan mulai dari atap, kamar mandi, plafon, penambahan ruang dapur dan taman, hingga pembangunan fasilitas olahraga.
Komandan Kodim 0809/Kediri Letkol Inf Ragil menyampaikan, program ini lahir dari laporan Babinsa Desa Banjaranyar, Koptu Andi, yang menyampaikan kondisi panti yang memprihatinkan, terutama saat hujan.
Laporan itu kemudian ditindaklanjuti hingga disepakati dilakukan renovasi secara kolaboratif.
"Ini bentuk kepedulian kami. Anak-anak panti adalah bagian dari generasi bangsa yang harus kita perhatikan. Mereka juga berhak merasakan kenyamanan dan lingkungan yang sehat untuk tumbuh dan belajar," jelas Letkol Ragil.
Renovasi ini juga didukung berbagai elemen masyarakat, mulai dari organisasi masyarakat seperti Pemuda Pancasila, Pemuda Panca Marga, perguruan silat, perangkat desa, hingga Polsek dan warga sekitar. Proses pengerjaan berlangsung sejak Maret hingga April 2025.
Selain kegiatan fisik, program ini juga menyasar aspek nonfisik berupa penyuluhan bahaya narkoba dan kegiatan pembinaan mental yang dilakukan oleh anggota Kodim.
Anak-anak panti diajak untuk mengenal lingkungan dan membentuk karakter yang tangguh.
Salah satu aspek penting lainnya adalah pemberian akta lahir secara gratis yang bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kediri.
Program ini menjadi sangat krusial, mengingat akta kelahiran adalah dokumen penting sebagai identitas legal warga negara.
"Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Kodim dan seluruh pihak yang sudah peduli. Semoga semua amal baik ini menjadi catatan amal jariyah," tutur Jujuk, Ketua Panti Asuhan Aisyiyah.