Laporan wartawan Grid.ID, Ulfa Lutfia
Grid.ID - Reza Rahadian, salah satu aktor ternama Indonesia, diam-diam punya keinginan untuk menjadi seorang sutradara. Dikenal luas sebagai aktor papan atas dengan segudang prestasi, Reza ternyata telah lama memendam impian untuk profesi di balik layar tersebut.
Impian itu akhirnya terwujud melalui program Refleksi Dua Dasarasa sebagai penanda 20 tahun Reza Rahadian berkarya. Salah satu proyek program tersebut adalah merilis film "Pangku", karya debut Reza Rahadian sebagai sutradara.
"Sangat ingin (jadi sutradara). Sebenarnya ini mimpi yang sudah lama," ungkap Reza Rahadian saat konferensi pers di Bentara Budaya Jakarta, Senin (28/4/2025).
Menurutnya, keinginan untuk membuat film sudah ada dalam dirinya sejak lama, bahkan sejak ia terlibat dalam proyek film pendek pertamanya, "Sebelah" yang dirilis tahun 2011 lalu.
Bagi Reza, perjalanan menuju dunia penyutradaraan bukanlah hal yang instan. Ia mengakui bahwa langkah pertama yang membawanya ke arah tersebut dimulai dengan bantuan dari beberapa orang penting dalam perjalanan kariernya.
Meskipun selama ini lebih dikenal sebagai aktor, Reza tidak menutupi hasratnya untuk menyutradarai. Baginya, dunia akting dan penyutradaraan tidak terpisahkan.
"Perjalanan sebagai aktor membawa cerita sendiri," kata Reza.
Hal ini menunjukkan bahwa pengalaman dan pembelajaran yang ia peroleh sebagai aktor semakin memperkaya visi dan mimpinya untuk menjadi sutradara. Reza juga menyebutkan bahwa film pertama yang ia sutradarai diharapkan dapat dirilis pada kuartal ketiga tahun ini.
Film tersebut pun mendapatkan perhatian besar karena berhasil tembus ke Festival Film Cannes 2025. Lewat film Pangku, Reza Rahadian ingin memotret perjuangan seorang perempuan di pesisir pantai utara atau Pantura.
Pangku sendiri merupakan film yang ceritanya diambil dari tradisi kopi pangku yang terkenal di kalangan masyarakat Pantura. Kopi pangku adalah praktik penjualan kopi yang disertai penyediaan layanan teman wanita untuk mengobrol.
Sesuai dengan namanya, warung kopi pangku memungkinkan pembeli kopi memangku pramusaji wanita sebagai suatu penghiburan. Film ini dibintangi Claresta Taufan, Fedi Nuril, Christine Hakim, dan Devano Danendra.