TRIBUN-MEDAN.com - Kisah kakek Sanusi akhirnya naik haji di usianya yang 100 tahun.
Adapun kerja keras kakek Sanusi menabung selama 70 tahun akhirnya berbuah hasil.
Melansir dari Tribunbogor.com, Senin (28/4/2025) sebelumnya ribuan calon jemaah haji asal Kabupaten Bogor akan berangkat ke Tanah Suci Mekah pada tahun 2025 ini.
Tak terkecuali seorang lansia 100 tahun bernama Sanusi.
Ia senang sekaligus lega karena menjadi salah satu calon jemaah haji yang mendapatkan panggilan untuk menunaikan rukun islam kelima.
Sanusi merupakan calon jemaah haji tertua di Kabupaten Bogor yang genap berusia 100 tahun saat akan diberangkatkan pada pertengahan Mei 2025.
Pria lanjut usia (lansia) tersebut lahir pada 3 Februari 1925 yang sehari-harinya berprofesi sebagai petani kebun di sekitar rumahnya.
Kakek yang tinggal di Kampung Babakansadeng, Desa Wangunjaya, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor itu mendaftar haji pada tahun 2019.
Setelah 5 tahun penantian, ia pun mendapat panggilan ke tanah suci karena masuk dalam kategori prioritas.
Ia mengaku uang untuk pergi haji diperoleh dari tabungan hasil pertanian yang kumpulkan sejak 70 tahun silam.
Selain menabung untuk pergi haji, hasil jerih payahnya juga digunakan untuk membeli lahan sedikit demi seditik hingga akhirnya jika dikalkulasi mencapai 1 hektar.
"Dari tahun 1955, uangnya saya dapat dari hasil tani, singkong, pisang, nangka, kadang rambutan, (hasil penjualan) ditabung," ujarnya.
Meski usianya tak lagi muda, kondisi fisik Sanusi bisa dibilang bugar karena sampai saat ini masih sanggup untuk bertani.
Setiap harinya, dari dalam rumah bilik panggung Sanusi pergi ke ladang untuk melakukan aktivitas pertanian mulai pagi hingga sore.
Ia masih sanggup untuk memanggul cangkul dipundaknya dengan berjalan kaki kemudian mengcangkul lahan ataupun mengarit menggunakan parang.
Sanusi nampak begitu bersemangat menceritakan perjuangannya untuk bisa pergi ke tanah suci setelah mendaftar pada tahun 2019.
Sosoknya pun sangat ramah dan humoris, sesekali ia melontarkan celotehan ataupun tingkah laku yang mengundang gelak tawa untuk memecah keheningan.
"Jadi waktu itu memang saya dikata kaget ya kaget, Alhamdulillah sudah ada panggilan. Pergi sendiri, tadinya berdua sama istri saya, cuma lagi sakit jadi engga bisa," ungkapnya.