TRIBUN-MEDAN.com - Viral seorang pengantin pria tampar calon mertuanya di hari pernikahan.
Pengantin pria tersebut dikabarkan mabuk hingga berani melakukan kekerasan terhadap calon mertuanya di depan para tamu.
Karena ulah pengantin pria tersebut, pernikahan hampir dibatalkan.
Dilansir dari The Times Of India, Selasa (29/4/2025) kejadian ini diketahui terjadi di pesta pernikahan yang digelar di Uttar Pradesh, India.
Pengantin pria yang diketahui bernama Dilip akan menikah dengan kekasihnya, Anjali.
Awalnya, upacara pernikahan tradisional tersebut diharapkan berjalan mulus dan penuh kebahagiaan.
Anjali telah siap untuk menjalani salah satu momen terpenting dalam hidupnya bersama kekasihnya.
Namun suasana yang sebelumnya meriah dan penuh sukacita, berubah menjadi kacau.
Pada hari pernikahan, Dilip datang ke lokasi upacara dengan keadaan mabuk.
Pengantin pria itu tampak kehilangan kendali terhadap tubuhnya sehingga melakukan tindakan yang mengejutkan.
Dalam keadaan mabuk, Dilip tiba-tiba menampar orang tua Anjali.
Dia melakukan hal itu tanpa alasan yang jelas di tengah upacara pernikahan.
Tindakan pengantin pria tersebut membuat suasana menjadi tegang.
Para tamu yang hadir dalam acara itu pun merasa sangat terkejut.
Semua mata tertuju pada pengantin pria yang tidak terkendali.
Seketika acara yang sedang berlangsung terhenti akibat tindakan yang calon pengantin pria lakukan.
Pengantin wanita yang melihat tindakan calon suaminya berusaha terang tenang.
Ia menghampiri Dilip berusaha menyadarkan pria tersebut.
Namun, situasi semakin tidak terkendali.
Dilip mulai mengganggu para tamu yang hadir, dan menarik tanpa arah.
Menyadari bahwa tindakan ini tidak bisa dibiarkan begitu saja, Anjali memutuskan untuk menghentikan sementara prosesi pernikahan.
Wanita itu memanggil polisi dan meminta bantuan agar situasi bisa ditangani dengan baik.
Polisi setempat dengan cepat merespon panggilan itu.
Mereka segera datang ke lokasi pernikahan untuk mengamankan situasi.
Ketika polisi tiba, mereka langsung mengambil tindakan dengan menahan Dilip dan beberapa anggota keluarganya.
Setelah Dilip dan anggota keluarganya ditahan, kedua keluarga diminta untuk duduk bersama dan menyelesaikan masalah.
Setelah beberapa lama diskusi, kedua belah pihak akhirnya mencapai kesepakatan.
Keluarga Anjali setuju untuk melanjutkan upacara pernikahan asalkan tidak ada tindakan kekerasan oleh pihak pengantin pria.
Keluarga Dilip juga berjanji untuk menjaga situasi tetap kondusif demi kelancaran prosesi.
Dengan kesepakatan ini, upacara pernikahan pun dilanjutkan dan prosesi pernikahan dilakukan.
Keluarga menyaksikan dengan lega bahwa konflik ini bisa diselesaikan tanpa harus membatalkan pernikahan.
Kejadian ini menjadi viral di media sosial dan menarik perhatian publik.
Banyak netizen yang menyayangkan sikap pengantin pria di hari pernikahannya.
"Pengantin pria sering sekali mabuk di hari pernikahannya dan bersikap kasar. Mengapa mereka tidak berkaca dari kasus-kasus sebelumnya?" komentar netizen.
"Pengantin wanita dan keluarganya sangat baik, mau memaafkan dan menerima pria mabuk itu," komentar netizen.
"Pria itu berani menampar calon mertuanya di depan banyak orang. Bagaimana nasib pengantin wanita setelah menikah? Seharusnya pernikahan itu dibatalkan karena pengantin pria bersikap kasar," komentar netizen.
(cr19/tribun-medan.com)