Balita Tewas Dibakar Pacar Ibunya di Kontrakan Tangerang, Pelaku Beristri 3, Apa Motifnya?
Ayu Wulansari K April 30, 2025 12:34 PM

Grid.ID - Sosok pelaku yang menganiaya balita 4 tahun hingga tewas terbakar di kontrakan daerah Kosambi, Tangerang, akhirnya ditangkap. Pelaku merupakan pacar ibu korban dan sudah 3 kali menikah.

Lantas apa motif pelaku melakukan penganiayaan terhadap balita tersebut hingga tewas? Polisi mengusut adanya dugaan asusila di balik kematian tragis bocah 4 tahun tersebut.

Dikutip dari Tribun Tangerang, bocah laki-laki berusia 4 tahun berinisial MA ditemukan tewas terbakar di rumah kontrakan yang berada di Kampung Kresek, Desa Rawa Burung, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Minggu (27/4/2025). Sang ibu yang melihat pertama kali jasad korban, langsung teriak histeris.

Awalnya ibu kandung korban mencari keberadaan putranya di rumah kontrakan kekasihnya. Akan tetapi rumah tersebut dalam keadaan terkunci.

Rupanya kunci kontrakan tersebut ditemukan di dalam selokan, tak jauh dari lokasi. Warga menemukan kunci tersebut saat membersihkan saluran air.

Saat pintu kontrakan dibuka, sang ibu langsung syok dan teriak histeris melihat kondisi putranya yang sudah tak bernyawa. Ruangan itu sudah dipenuhi asap yang mengepul.

Kondisi sang anak begitu memprihatinkan. Bocah 4 tahun tersebut sudah hampir tidak dikenali karena gosong di seluruh tubuhnya, kecuali kaki.

"Waktu ditemukan warga cuma tinggal kakinya doang yang masih nampak, yang lain semua sudah dalam kondisi gosong, bahkan sampai termasuk wajah," ucap warga setempat bernama Muhammad Khairul.

Setelah mendapati informasi tersebut, polisi segera mendatangi lokasi kejadian. Mereka melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa jasad korban ke RSUD untuk dilakukan autopsi.

Pelaku Ditangkap

Dikutip dari Kompas.com, pelaku yang membakar MA, bocah 4 tahun di kontrakan Kosambi, Tangerang akhirnya ditangkap pada Selasa (29/4/2025). Ia ditangkap saat bersembunyi di rumah salah satu istrinya.

Pria berinisial HB (38) tersebut berhasil diringkus Subdit Jatanras Polda Metro Jaya di sebuah rumah di Tasikmalaya, Jawa Barat.Rumah tersebut merupakankediaman dari istri muda HB.

"Alhamdulillah, tadi pagi Subdit Jatanras Polda Metro Jaya sudah berhasil menangkap pelakunya di Tasikmalaya," kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, dalam konferensi pers, Selasa (29/4/2025).

Dari hasil penyelidikan ditemukan bahwa pelaku merupakan kekasih ibu korban. Pria tersebut sudah 3 kali menikah.

Akan tetapi hubungannya dengan ibu MA hanya sebatas pacaran. HB telah menjalin asmara dengan ibu korban selama kurang lebih 2 bulan.

HB diketahui berprofesi sebagai seorang sekuriti di Bandara Soekarno-Hatta. Ia mengontrak rumah di lokasi kejadian.

Sebelum kejadian tragis ini, korban sudah menginap sebanyak 5 kali di rumah kontrakan pelaku. HB rupanya kerap memaksa ibu korban untuk meminjamkan anaknya tidur di kontrakan.

"Pelaku sering memaksa untuk korban dipinjam untuk tidur bersamanya di kontrakan," ungkap Zain.

Tak disangka, nasib tragis menimpa bocah tersebut. Kepercayaan sang ibu untuk menitipkan anak kandungnya pada sang kekasih berujung pilu. Buah hatinya tewas di tangan pria yang ia cintai.

Motif Pelaku

Lantas apa motif pelaku melakukan perbuatan kejam ini? Hingga saat ini polisi masih terus melakukan pendalaman.

Polisi mengusut adanya dugaan asusila dalam kasus tewasnya balita MA. Hal ini menyusul hasil autopsi yang telah dilakukan terhadap jasad korban.

Dari hasil autopsi, ditemukan luka memar di bagian dinding luar anus korban. Hal ini bisa menjadi indikasi dugaan kekerasan seksual.

Akan tetapi hal ini masih belum bisa dipastikan. Polisi masih memerlukan pendalaman untuk memastikan penyebab memar tersebut.

“Kami belum bisa memastikan karena masih perlu pendalaman dan luka memar ini penyebabnya apa. Kami masih belum tahu,” jelas Zain.

Selain itu, ditemukan juga luka akibat benturan benda tumpul di kepala dan kerongkongan, serta resapan darah pada leher korban.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.