Viral Pedagang VS Satpol PP Prabumulih, Kasat Pol PP Bantah Lakukan Pengeroyokan: Saya yang Dipukul
Shinta Dwi Anggraini April 30, 2025 05:30 PM

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Viral video di media sosial (medsos) yang  memperlihatkan ketegangan antara petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkot Prabumulih dengan pedagang di Jalan Jenderal Sudirman Prabumulih tepatnya di depan grande, Rabu (30/4/2025).

Dalam video berdurasi sekitar 3 menit 19 detik tersebut, terlihat Pelaksana Tugas (Plt) Kasat Pol PP M Naser bersama anggotanya terlibat ketegangan dengan pedagang. 

Tepatnya ketegangan terjadi di pinggir Jalan Jenderal Sudirman Kota Prabumulih.

Suasana saat itu terlihat masih banyak pedagang di pinggir jalan.

Tampak petugas Satpol PP menarik pria yang diduga pedagang.

Pria itu hendak dibawa ke mobil patroli Satpol PP, namun terjadi keributan antar mereka.

Dalam kejadian itu terdapat beberapa pedagang yang berusaha melerai aksi keributan dan terlihat ada dua orang perempuan berkerudung putih nampak berusaha merangkul laki-laki yang tengah terlibat keributan.  

"Jangan oi, jangan. Jangan cak itulah. Anak uwong itu, mati," ungkap seorang perempuan di dalam video tersebut. 

Sementara di akhir video, seorang laki-laki yang sebelumnya diduga terlibat ketegangan berhasil dinaikkan ke mobil patroli Satpol PP Kota Prabumulih.  

Plt Kasat Pol PP M Naser ketika dikonfrimasi membenarkan kejadian tersebut namun pihaknya tidak melakukan pengeroyokan tapi mengamankan pedagang yang telah memukul dirinya.

"Jadi kejadian itu 06.45 WIB, saya bersama anggota hendak menertibkan pedagang yang sudah sampai siang masih berjualan di lokasi pinggir Jalan Jenderal Sudirman tersebut," ungkapnya.

Naser mengaku dirinya sudah menegur hingga tiga kali namun yang bersangkutan cuek dan bahkan mengusir dirinya dan anggota.

"Saya diusir, setelah saya berbalik malah bagian belakang saya yang dipukul, makanya kami mengamankan dia tapi malah viral kami mengeroyok padahal itu tidak benar," tuturnya.

Lebih lanjut Naser menuturkan berdasarkan perintah dan aturan yang ada para pedagang itu boleh berjualan hingga pukul 06.00 WIB tapi hingga pukul 06.45 WIB masih berjualan dan ketika ditegur malah melakukan perlawanan.

"Saat kejadian malah ada satu temannya membawa senjata tajam hendak menusuk saya tapi berhasil kabur, sekarang sudah diamankan di Polres karena kami melapor," katanya.

 

 

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.