TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran mendapat sejumlah penilaian selama 6 bulan jalannya pemerintahan.
Dimana, sejumlah Menteri mendapat sorotan hingga berhembusnya isu reshuffle atau perombakan kabinet.
Namun, ada menteri yang mendapat penilaian baik di tengah isu tersebut.
Diantaranya ada Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Indonesia, Abdul Mu'ti; Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman; Menteri Keuangan Sri Mulyani hingga Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni.
Direktur Riset IndoStrategi, Ali Noer Zaman menyebut, Abdul Mu’ti memiliki trobosan kinerja yang membuatnya mendapat penilaian baik. Yakni, melakukan reformasi pendidikan di tingkat Dasar dan Menengah dengan berencana mengembalikan jurusan IPA, IPS dan Bahasa di Sekolah Menengah Atas (SMA).
Tak hanya itu, Abdul Mu’ti juga melakukan trobosan dengan memperhatikan kinerja guru.
“Selama 6 bulan ini kami masih menunggu trobosan yang bakal dilakukan oleh Menteri Mu’ti ini. Yang sudah tampak misalnya soal kembalinya penjurusan serta koreksi terhadap Kurikulum Merdeka. Artinya kita melihat adanya komitmen dari Abdul Mu’ti melakukan perubahan terhadap dunia pendidikan kita saat ini,” kata Ali Noer Zaman di Jakarta, Rabu (30/4/2025).
Ali pun membeberkan, jika Kurikulum Merdeka yang dijalankan oleh Menteri sebelumnya belum bisa meningkatkan pendidikan di Indonesia.
Dia juga menilai, sejumlah menteri kabinet Merah Putih saat ini tengah bekerja mewujudkan visi misi Astacita Prabowo-Gibran.
Sehingga, sulit menilai menteri mana yang tidak menunjukan kinerjanya.
Sementara, Managing Director IndoStrategi, Visna Vulovik menyebut Menteri Abdul Mu’ti tengah melakukan perbaikan dari apa yang dilakukan menteri sebelumnya.
Dia mengatakan, evaluasi dilakukan karena melihat kurikulum sebelumnya jika dibarengi dengan kondisi infrastruktur justru menciptakan ketimpangan.
“Kita melihat bagaimana performa yang dijalankan pemerintahan Jokowi, dievaluasi dan beliau mencoba mengimpelemtasikan sesuai kebutuhan dan kondisi lapangan,” jelasnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo juga telah berpesan kepada para menterinya untuk merapatkan barisan. Hal itu disebut sebagai bentuk upaya Presiden agar para menterinya bisa bekerja secara maksimal dalam kabinet.
IndoStrategi juga merilis hasil risetnya terkait evaluasi kinerja Kabinet Merah Putih. Adapun, sejumlah menteri yang mendapat sentimen positif diantaranya
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti; Menteri Pertanian, Amran Sulaiman; Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi; Menteri Pekerjaan Umum Dodi Hanggodo dan Menteri Agama Nasaruddin Umar.
Lalu, Menteri Keuangan Sri Mulyani; Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin; Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni; Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Menteri Sekretariat Negara Prasetyo Hadi.
Riset IndoStrategi ini dilaksanakan pada 17 Maret-25 April 2025, dengan menggunakan metodologi purposive sampling.
Riset ini juga menggunakan pendekatan kualitatif, dengan triangulasi data dari dokumen kebijakan nasional (Asta Cita dan RPJMN 2024–2029), melibatkan 67 ahli yang terpilih sesuai bidang dan kepakarannya yang tersebar di seluruh Indonesia, juga diperkuat dengan Focus Group Discussion (FGD) para pakar, serta kajian media dan riset lain yang relevan.