Grid.ID - Sentilan pedas Veronica Tan untuk orang-orang yang punya banyak anak. Hal itu diunggah mantan istri Ahok melalui akun Instagram pribadinya.
Sosok Veronica Tan sedang ramai diperbicangkan publik. Bagaimana tidak, mantan istri Ahok ini baru saja ditunjuk sebagai wakil menteri oleh Prabowo.
Presiden Prabowo Subianto mengangkat Veronica Tan sebagai Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. Pengumuman penunjukan tersebut dilakukan dalam sebuah acara resmi yang diadakan di Istana Negara, Jakarta, pada Senin malam, 21 Oktober 2024.
Sebelum berkarir di dunia politik, Veronica dikenal luas sebagai mantan istri Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Veronica dan Ahok menikah pada 6 September 1997, saat Veronica berusia 19 tahun, dan mereka dikaruniai tiga orang anak: Nicholas Sean (1998), Nathania (2001), dan Daud Albeenner (2006).
Namun, pernikahan mereka berakhir pada awal 2018. Selain dikenal sebagai publik figure, Veronica juga sukses sebagai seorang pengusaha.
Saat ini, Veronica mengelola beberapa bisnis, termasuk LoveCare, yang menyediakan layanan jasa rumah tangga, serta Alpha Agro Indonesia, yang bergerak di bidang impor daging sapi. Veronica juga pernah memimpin Yayasan Kanker Indonesia (YKI) DKI Jakarta dan aktif dalam berbagai kegiatan sosial serta kemanusiaan.
Dengan pengalaman di berbagai bidang, Veronica diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berarti untuk memajukan program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Indonesia, serta mendukung Menteri PPPA di Kabinet Merah Putih. Baru-baru ini, Veronica Tan kembali jadi sorotan usai beri sentilan pedas untuk orang-orang yang mempunyai banyak anak.
Hal itu dibagikan melalui akun Instagram pribadinya @veronicatanofficial, Jumat (2/5/2025). Dalam unggahannya, Veronica Tan menyinggung soal orang-orang yang mempunyai banyak anak.
Mantan istri Ahok itu mengungkapkan jika ingin mempunyai banyak duit jangan memiliki banyak anak. Ibu tiga orang anak itu mempunyai alasan tersendiri.
Ia mengaku ingin mendorong perempuan agar berdaya secara ekonomi namun tidak menyaingi pria sehingga bisa berjalan bersama untuk membangun keluarga yang setara.
"Mau Punya Banyak Duit, Jangan Banyak Anak. Ini alasannya:
Kami bermaksud untuk mendorong perempuan agar berdaya secara ekonomi, bukan untuk menyaingi pria, tapi untuk berjalan bersama membangun keluarga yang setara dan sejahtera.
Karena perempuan yang kuat bisa bantu anak-anak sekolah lebih tinggi, bisa bantu keluarga hidup lebih baik.
Dengan keluarga kecil, fokus bisa lebih ditingkatkan untuk mewujudkan tujuan ini.
Kami juga percaya, perubahan besar hanya mungkin jika semua pihak bergandengan tangan.
Pemerintah, masyarakat, dan swasta harus berkolaborasi menciptakan solusi yang sesuai dengan kearifan lokal—termasuk lewat teknologi, pelatihan, dan pemasaran digital," tulis Veronica Tan.
Hal tersebut diungkap mantan istri Ahok saat menghadiri pelatihan usaha untuk 800 peserta bersama Wakil Bupati Cilacap Ibu Ammy dan PNM.
"Ini saya sampaikan saat hadir membuka pelatihan usaha untuk 800 peserta bersama Wakil Bupati Cilacap Ibu Ammy dan PNM. Kegiatan ini lebih dari sekadar pelatihan—ini adalah gerakan.
Cilacap membuktikan: ketika kita serius, kita bisa. Dan semoga ini jadi penyemangat bagi daerah lain untuk ikut bergerak.
Perempuan punya hak untuk bermimpi, berkembang, dan menentukan masa depan. Mari kita pastikan mereka punya ruang dan dukungan untuk mewujudkannya," pungkasnya.
