Persija Jakarta resmi menyudahi kerja sama dengan Coach Carlos Pena usai rentetan hasil buruk di Liga 1 2024/25. Keputusan ini diumumkan oleh pihak klub pada Kamis (1/5).
Direktur Persija, Mohamad Prapanca, mengatakan bahwa langkah ini diambil untuk segera melakukan perubahan di tim yang tengah dalam tren negatif. Persija hanya sekali menang dalam lima pertandingan terakhir. Tiga laga berakhir kekalahan dan sekali imbang.
Mohamad Prapanca juga menunjuk Ricky Nelson sebagai pelatih sementara Persija. Ricky Nelson akan memimpin tim hingga akhir musim 2024/25.
“Persija butuh perubahan segera. Perpisahan dengan Carlos Pena menjadi interpretasi dari semangat perubahan itu dan bagi kami situasi ini adalah dinamika profesionalisme semata,” kata Mohamad Prapanca dalam pernyataan resmi.
Perbesar
Pesepak bola Persija Jakarta Muhammad Rayhan Hannan (tengah) bersama rekan setimnya melakukan seleberasi usai mencetak gol ke gawang Persebaya Surabaya pada pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (12/4). Foto: ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
“Selanjutnya kami menunjuk Coach Ricky Nelson sebagai pelatih caretaker hingga musim ini berakhir. Kami berharap sebagai nakhoda dirinya mampu memberikan efek positif bagi tim,” lanjutnya.
Persija juga menyudahi kerja sama dengan Robert Carl Morledge, yang selama ini menjadi pelatih fisik Persija, mendampingi Coach Carlos Pena.
“Terima kasih untuk Carlos Pena dan Robert Mortledge. Persija berharap keduanya bisa menapaki kesuksesan di perjalanan karier selanjutnya,” ucap Prapanca.
Perbesar
