TRIBUNNEWS.COM - Artis Nikita Mirzani masih ditahan di Polda Metro Jaya atas kasus dugaan pemerasan yang dilaporkan Reza Gladys.
Kini masa penahanan Nikita Mirzani ditambah 30 hari.
Hal itu dibenarkan oleh kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid.
"Benar saya baru terima tadi malam, di mana diperpanjang 30 hari sampai tanggal 1 Juni 2025," ujar Fahmi, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (2/5/2025).
Dijelaskan Fahmi, jika tindak pidana yang acaman hukumannya di atas 9 tahun, masa penahanan bisa saja diperpanjang.
"Itu boleh, karena itu amanah, jadi apabila sebuah tindak pidana dengan ancamannya 9 tahun ke atas bisa diperpanjang penahanannya, tapi beda yang melakukan penahanannya," jelasnya.
Fahmi pun mewajarkan adanya penambahan masa tahanan tersebut.
Namun yang menjadi permasalahan yakni soal alasan Nikita yang hingga saat ini masih terus ditahan.
"Ya silakan itu hak dan wewenang yang melekat."
"Tapi yang menjadi persoalan, ini kenapa ditahan-tahan terus," ujarnya.
Seharusnya, kata Fahmi, perkara tersebut sudah dilimpahkan ke kejaksaan jika ada bukti yang kuat.
"Kalau memang ada bukti ya sudah limpahkan aja."
"Kenapa masih bingung cari bukti, kan jadi timbul pertanyaan," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Nikita sempat memberikan pesan kepada aktris senior, Tessa Mariska.
Saat mengunjungi Nikita, Tessa mengaku mendapatkan pesan dari ibunda Lolly tersebut.
Bahkan Tessa sampai merasa merinding untuk menyampaikan pesan dari sang artis.
"Nih saya merinding," ucap Tessa, dikutip dari YouTube Reyben Entertainment.
Tessa kemudian membeberkan ucapan Nikita kepada dirinya.
Ibu tiga anak itu mengaku dicari oleh Reza Gladys lalu diberikan sejumlah uang.
"Saya dicari dan saya diberi, bukan saya mencari dan meminta."
"Dicari dan diberi, bukan mencari dan meminta," tegas Tessa menirukan ucapan Nikita.
Tak pelak sindiran menohok pun diberikan oleh pelantun tembang SMS Cinta tersebut.
"Setahu saya, maaf nih, maaf, kalau memeras itu pasti ada tekanan, pasti ada begitu-begitu, pasti selesai diperas langsung lapor."
"Kenapa bisa berbulan-bulan, saya nggak ngerti, ada apa ini, ada hasutan siapa ini, apakah ada dalang di balik ini, berbulan-bulan baru melapor," ujar Tessa.
(Ifan/Gabriella)