Tingkatkan Profesionalisme Petani, Pelatihan Brigade Pangan Digelar di Lempuing Jaya OKI
GH News May 02, 2025 02:05 PM

TIMESINDONESIA, OGAN KOMERING ILIR – Dalam upaya memperkuat kapasitas sumber daya manusia pertanian di tingkat desa, Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Lampung menyelenggarakan Pelatihan Penyiapan Tenaga Kompeten Brigade Pangan selama tiga hari berturut-turut, mulai 23 hingga 25 April 2025, di Desa Sungai Belida, Kecamatan Lempuing Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Kegiatan ini menghadirkan puluhan peserta yang terdiri dari Manager dan Anggota Brigade Pangan Belida Jaya, Sepungkut Jaya, Sejahtera Bersama, dan Mekar Sari, serta diikuti oleh penyuluh pertanian, Petugas POPT, mahasiswa Polbangtan Malang, siswa SMK PP Negeri Sembawa, perwakilan Dinas Pertanian Kabupaten OKI, dan tim lapangan dari Maxxi.

Pelatihan-Penyiapan-Tenaga-Kompeten-Brigade-Pangan-2.jpg

Pelatihan dibuka secara resmi oleh Koordinator Penyuluh Pertanian BPP Lempuing Jaya, Nopriadi, A.Md., yang dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kegiatan ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme anggota Brigade Pangan. “Pelatihan ini dirancang untuk menjawab kebutuhan petani dalam mengelola usaha tani secara efektif, efisien, dan berkelanjutan,” ujarnya.

Selama pelatihan, peserta mendapatkan materi intensif meliputi pembukuan dan pengelolaan keuangan usaha tani, kesehatan dan keselamatan kerja (K3), serta pengoperasian alat dan mesin pertanian (Alsintan). Materi disampaikan oleh para penyuluh pertanian lapangan, termasuk sesi praktikum lapang pengoperasian Alsintan seperti traktor roda dua dan roda empat, serta rotavator. Kegiatan ini memberikan pengalaman langsung yang sangat aplikatif bagi peserta dalam menghadapi tantangan mekanisasi pertanian.

Menariknya, pelatihan ini juga melibatkan mahasiswa dari Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) yang sedang melaksanakan magang di Desa Sungai Belida. Mereka menyampaikan materi tentang pengendalian hama penggerek batang padi dengan pendekatan ramah lingkungan menggunakan bumbung konservasi, yang disambut antusias oleh para peserta.

Salah satu peserta, Imam Sayuti, selaku Manajer Brigade Pangan Sepungkut Jaya, mengungkapkan apresiasinya terhadap pelatihan ini. “Materinya sangat relevan dan bisa langsung kami terapkan. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut agar brigade pangan di desa kami semakin mandiri dan berdaya saing,” tuturnya.

Pelatihan ditutup dengan sesi evaluasi, dokumentasi hasil kegiatan, dan penyerahan laporan akhir. Secara keseluruhan, pelatihan berlangsung lancar dan mendapat sambutan positif dari peserta. Diharapkan, ilmu dan keterampilan yang diperoleh mampu diterapkan secara nyata di lapangan, serta memperkuat peran Brigade Pangan sebagai garda terdepan dalam mendukung ketahanan pangan di tingkat desa. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.