Sosok Ketua Komisi 3 DPRD Medan, Salomo Pardede yang Terseret Kasus Dugaan Pemerasan
Randy P.F Hutagaol May 02, 2025 03:30 PM

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sosok Salomo Tabah Ronal Pardede anggota DPRD Kota Medan kini jadi sorotan.

Namanya dilaporkan di Polda Sumut terkait kasus dugaan pemerasan kepada sejumlah pengusaha. 

Saat ini Salomo dilaporkan ke Polda sesuai Laporan Andryan, tertuang dalam LP/B/582/IV/2025/ SPKT Polda Sumut tertanggal 22 April.

Dan laporan Suyarno, tertuang dalam LP/B/584/IV/2025/SPKT Polda Sumut tertanggal 22 April lalu.

Salomo Pardede dikenal politikus yang merupakan anak dari wirausahaan Sumatera Utara, Rudolf Pardede yang bergerak di bidang perhotelan, tekstil.

Rudolf Pardede juga sempat menjabat Gubernur Sumatera Utara menggantikan T Rizal Nurdin yang tewas karena pesawat yang ditumpanginya jatuh pada tanggal 5 September 2005. 

Salomo dalam karier politiknya kini menjabat Ketua Komisi III DPRD Medan. Dia berhasil menduduki bangku dewan 2024-2029 lewat Gerindra. 

Latar belakang politik keluarga ayah dari Salomo Pardede dikenal lekat dengan partai PDI-Perjuangan.

Namun Salomo memiliki pengalaman meniti karier di Partai Demokrat sebelum di Gerindra seperti saat ini. 

Saat menjadi Kader Partai Demokrat, Salomo TR Pardede pernah dicoret dari partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono dari calon legislatif (caleg) partai milik SBY tersebut.

Dia dituding telah membelot dan berpindah ke Gerindra sehingga tidak didaftarkan di Demokrat.

 Lalu setelah pencoretan tersebut, Salomo langsung mendaftarkan dirinya ke Partai Gerindra untuk bisa ikut bertarung dalam Pemilu Legislatif 2014. 

Salomo Pardede diketahui SD ST. Yoseph 1 Medan, SLTP/SMP Budi Murni 3 Medan. 

Dari Sumber Data DCT Info Pemilu KPU, terakhir akses tanggal 18 Januari 2024, Salomo Pardede lahir di Medan, 25 September 1976.

Dia merupakan alumni SMA Swasta Kristen Imanuel tahun 1992-1995 dan menempuh pendidikan  S1 di Dharma Agung jurusan Ekonomi Manajemen dan juga melanjutkan S2 di Dharma Agung. 

Salomo pernah menjabat Ketua Pobsi Sumut 2007-2027, Ketua Terang Indonesia 2011-2015. Saat ini Salomo Pardede menjabat sebagai Bendahara Gerindra. 

Salomo TR Pardede memimpin Pengprov POBSI Sumatera Utara untuk keempat kalinya. Salomo terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Provinsi (Musprov) POBSI Sumut di Hotel Danau Toba Internasional, Medan, Minggu (19/12/2021).

Kini Salomo Tabah Ronal Pardede dilaporkan ke Polda Sumut karena diduga memeras sejumlah pengusaha biliar di Kota Medan.
Salah satu pelapornya ialah pengusaha Xana Billiard-Cafe bernama Andryan (24), mengaku diperas Komisi C DPRD Medan dengan kedok tagihan pajak.

Selain itu, ada pengusaha lainnya yang melaporkan Salomo, yakni Suyarno.

Laporan Andryan, tertuang dalam LP/B/582/IV/2025/ SPKT Polda Sumut tertanggal 22 April.

Sedangkan laporan Suyarno, tertuang dalam LP/B/584/IV/2025/SPKT Polda Sumut tertanggal 22 April lalu.

Andryan menceritakan, dugaan pemerasan bermula pada Februari 2025 lalu ketika mereka mendapat informasi akan ada kunjungan kerja dari beberapa anggota DPRD Kota Medan, Komisi C.

Modus kedatangan mereka mengecek izin usaha hingga pajak yang dibayarkan Andryan ke negara.

Padahal, kata Andryan, pihaknya sudah membayar pajak sebesar Rp 1,5. Namun Salomo menyebut jumlah itu terlalu kecil.
Sehingga Salomo diduga menanyakan omzet maupun keuntungan usaha biliar per bulannya, dan dijelaskan.

Terpisah Kasubbid Penmas Polda Sumut Kompol Siti Rohani Tampubolon mengatakan pihaknya sudah menerima laporan Andryan maupun Suyarno.

Pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait dugaan pemerasan yang dilakukan wakil rakyat tersebut.

"Laporannya sudah diterima. Akan kami proses,"kata Kompol Siti Rohani Tampubolon.

Siti menyebut, untuk pelapor atas nama Andryan akan dimintai keterangannya pada Senin 5 Mei mendatang.

"Undangan ke pelapor juga sudah dilakukan senin mau hadir," pungkasnya.

(Dyk/Tribun-Medan.com)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.