Ganti Mural Jadi Lukisan Pizza, Restoran Ini Malah Dibanjiri Ulasan Bintang 1
kumparanFOOD May 03, 2025 02:28 AM
Biasanya, sebuah restoran akan menghias interior maupun eksterior mereka dengan berbagai dekorasi menarik agar tampil lebih estetik dan mengundang perhatian. Ada yang memilih tema unik, ada pula yang menggunakan mural atau lukisan dinding untuk memperkuat identitas tempat. Tapi apa jadinya kalau perubahan mural justru berujung kritik?
Itulah yang sedang dialami oleh Brick & Dough, sebuah restoran pizza yang berlokasi di Montclair, New Jersey. Alih-alih mendapat pujian karena mempercantik gerainya dengan lukisan baru bertema pizza, restoran ini justru dibanjiri ulasan bintang satu di platform seperti Yelp dan Google.
Masalah ini bermula saat pihak restoran memutuskan untuk mengganti mural lama mereka, sebuah lukisan realis berjudul “The Curse of Socrates” karya seniman Jayemaich, dengan lukisan baru bergambar irisan pizza.
Mural lama yang dibuat pada tahun 2021 itu menggambarkan dua wanita tua dengan ekspresi sendu dan detail wajah yang begitu halus. Sang pemilik, Jason Rosenthal, mengaku bahwa saat itu ia ingin mengisi dinding kosong dengan sesuatu yang keren dan bermakna. Ia pun menggandeng Jayemaich untuk membuat mural yang terinspirasi dari filosofi Socrates tentang moralitas.
Namun setelah hampir lima tahun melihat mural tersebut setiap hari, Rosenthal merasa sudah waktunya untuk memberi suasana baru. Maka ia pun memutuskan untuk mengganti mural lama dengan karya seniman lain, Jen Flaum, yang diminta untuk melukis gambar pizza yang lebih selaras dengan tema restoran.
Menurut Rosenthal, perubahan ini bukanlah bentuk ketidakhormatan terhadap karya lama, melainkan bagian dari proses evolusi. “Dinding itu kosong selama bertahun-tahun, jadi kami benar-benar ingin menambahkan sesuatu yang keren,” ujar Rosenthal kepada Today seperti dikutip dari The New York Post, Jumat (2/5).
Sayangnya, banyak pengunjung dan warga lokal tak sependapat. Sejak mural baru dipasang, ulasan negatif bermunculan. Banyak yang menyayangkan keputusan menutupi mural lama yang dinilai punya nilai seni dan pesan yang mendalam.
“Mural pertama itu terlihat begitu menyatu dengan warna bangunan, membuatnya tampak elegan. Yang kedua membuatnya seperti tempat pizza anak-anak. Terlihat aneh,” komentar seorang netizen.
Di sisi lain, sang seniman mural baru, Jen Flaum, mengaku tidak tahu menahu soal karya sebelumnya.
"Saya belum pernah ke Brick & Dough sampai saya dipekerjakan untuk melukis mural tersebut. Saat saya datang, dindingnya sudah dicat abu-abu terang, dan saya tidak terlibat dalam keputusan untuk mengganti karya seni sebelumnya," jelas dia. Ia juga mengatakan memahami mengapa orang-orang kecewa. “Itu memang lukisan yang bermakna dan sangat indah."
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.