Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) memantapkan langkah menuju Kongres Nasional pertama melalui rapat pleno terakhir yang menegaskan transisi kepemimpinan demokratis dan penguatan program ekonomi kreatif nasional.
Dalam Rapat Pleno terakhir yang digelar pada 29 April 2025, jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gekrafs menyatukan barisan menjelang Kongres Nasional I Gekrafs 2025.
Pertemuan strategis ini menegaskan komitmen Gekrafs menjadikan ekonomi kreatif sebagai pilar utama pertumbuhan ekonomi nasional serta merumuskan langkah transisi kepemimpinan yang demokratis, berkelanjutan, dan inklusif.
Dalam pleno tersebut, forum resmi menetapkan Noval Abuzar sebagai Ketua Organizing Committee (OC) dan Laja Lapian sebagai Ketua Steering Committee (SC) Kongres I Gekrafs.
Keduanya dipercaya mengawal jalannya kongres dengan semangat profesionalisme dan kolaborasi yang menjadi ciri khas Gekrafs sejak didirikan pada tahun 2019.
Ketua Umum Gekrafs, Kawendra Lukistian yang juga anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, menegaskan pentingnya kesinambungan kepemimpinan dalam organisasi.
“Siapapun yang akan memimpin Gekrafs, semoga membawa organisasi ini lebih baik. Kepemimpinan DPP masa jabatan sekarang masih punya waktu untuk memberikan yang terbaik sebelum kongres. Fokus kami adalah memastikan transisi berjalan mulus, program strategis tetap on track, dan ekonomi kreatif semakin kokoh sebagai kunci kemajuan Indonesia," kata Kawendra dalam keterangan yang diterima, Sabtu (3/5/2025).
Kawendra juga memberikan dukungannya terhadap penempatan figurfigur kreatif dalam posisi strategis di berbagai BUMN yang relevan.
Ia mengapresiasi pengangkatan musisi Ifan 'Seventeen' sebagai Direktur Utama PFN sebagai langkah nyata untuk mendorong kemajuan industri film nasional.
Menurutnya, Gekrafs menekankan pentingnya sinergi antara komunitas kreatif, pemerintah, dan legislatif.
“Kreativitas manusia Indonesia adalah modal paling strategis abad ini," kata Kawendra Lukistian, dalam pidato Penutupan Rakornas GEKRAFS, 5 Maret 2024 lalu.
Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan target kontribusi ekonomi kreatif terhadap PDB nasional mencapai 8 persen dalam beberapa tahun ke depan.
“Gekrafs bisa besar bukan hanya dari kita, tapi juga dari semangat dan spirit para pelaku ekonomi kreatif," ujar Kawendra.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat Gekrafs, menegaskan bahwa industri kreatif terbukti menjadi penopang ekonomi nasional, khususnya dalam masa pandemi.
“Ekonomi kreatif bukan sekadar sektor ekonomi, melainkan ekspresi budaya dan identitas bangsa," kata Dasco.
Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) adalah organisasi profesi yang berfokus pada penguatan dan pengembangan ekosistem ekonomi kreatif di Indonesia. Sejak 2019, GEKRAFS berperan aktif dalam membangun komunitas pelaku industri kreatif, mendorong regulasi yang berpihak pada kreativitas, serta mengangkat potensi budaya lokal ke tingkat global.