Grid.ID - Kasus penemuan mayat di dalam karung gegerkan publik. Kejadian tersebut diketahui terjadi di saluran air Jalan DaanMogot, Tangerang.

Usai dilakukan penyelidikan, pihak kepolisan akhirnya berhasil menemukan pelaku yang aksinya sempat terekam kamera CCTV. Dilansir dari Tribuntrends.com, pelaku pembunuhan tersebut diketahui berinisial N alias R (23).

Dan korban diketahui bernama Al-Bashar (32). Dalam rekaman CCTV yang dilihat polisi, saat itu pelaku tampak membawa mayat korban yang dimasukannya dalam karung menggunakan sepeda motor.

“Pelaku terekam kamera CCTV sedang membawa mayat korban dalam karung menggunakan sepeda motor,” kataKasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Sabtu, (3/5/2025).

Setelahnya, pelaku diketahui membuang jasad korban ke saluran air di Jalan DaanMogot KM 21, Batuceper, Kota Tangerang.

Saat kejdian, N alias R mengendarai sepeda motor Honda B*at dengan nomor polisi A 4366 VAC. Pelaku juga tampak mengenakan jaket hitam dan helm warna senada dengan kaca helm dalam posisi tertutup.

Kemudian di bagian dek sepeda motor dekat setang kemudi terlihat karung yang dipakai pelaku membungkus jasad korban.
Pada salah satu sisi karung juga terlihat noda darah berwarna yang menempel.

Pelaku terekam melintas di sebuah jalan oleh kamera CCTV milik Polda Metro Jaya pada Minggu (20/4/2025) pukul 16.47.

Dan oleh Unit II Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya pelaku diringkus di sebuah rumah kontrakan, Panunggangan Utara, Pinang, Kota Tangerang, Rabu (23/4/2025).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan, N alias R ternyata membunuh korban karena masalah pekerjaan.

"Motif melakukan pembunuhan karena ada masalah pekerjaan di tempat kerja atau konveksi," ujar Ade Ary.

Sekedar informasi, sebelumnya publik sempat dikejutkan dengan penemuan jasad terbungkus karung di saluran air Jalan DaanMogot KM 21, Batuceper, Kota Tangerang, Selasa (22/4/2025) pukul 08.15 WIB.

Mayat tanpa identitas tersebut diperkirakan telah tewas dua hingga tiga hari sebelum ditemukan di saluran air di Jalan Daan Mogot KM 21. Tim Forensik RSUD Kabupaten Tangerang juga menemukan luka-luka akibat benda tajam pada beberapa bagian tubuh korban.