1.769 Warga Baduy Ritual Seba ke Gubernur Banten, Minta Pemprov Perhatikan Adat
GH News May 04, 2025 02:03 AM

Sebanyak 1.769 masyarakat adat Baduy melakukan Seba sebagai ritual adat wajib bagi masyarakat adat yang tinggal di selatan Banten. Warga Baduy meminta Pemprov memperhatikan keberlangsungan dan kesehatan masyarakat.

Sebagai ritual adat, Seba pertama kali membacakan ritual berbahasa Sunda dan menyampaikan kepentingan-kepentingan masyarakat. Secara khusus, Jaro Oom sebagai perwakilan masyarakat meminta Abah Gede atau gubernur Banten memperhatikan permintaan-permintaan yang disampaikan oleh warga adat.

Jaro Oom menyampaikan sebagaimana ritual tahunan Seba, mereka membawa pesan para tetua adat dari Baduy. Dalam Seba kali ini, mereka membawa 1.769 warga.

Pertama, mereka meminta Pemprov Banten tetap melindungi alam mulai dari gunung Karang karang hingga Ujung Kulon. Sebagai warga adat, mereka juga ingin perlindungan alam khususnya daerah Kanekes.

"Khususnya katitipan kolot menta perlindungan pamarentah Banten (Khususnya yang dititipkan pada orang tua dan meminta perlindungan dari pemerintah Banten," kata Jaro Oom, Sabtu (3/5/2025).

Mereka juga meminta pemprov melindungi masyarakat dalam hal kesehatan. Dia bercerita bahwa banyak warga Baduy yang terkena gigitan ular saat bertani di hutan-hutan. Mereka meminta agar puskesmas atau rumah sakit menyediakan anti bisa.

"Tradisi kami budaya tadi kami kemungkinan ketika masyarakat bertani, kami bertani di leweung kami khusus hayang dikhususkan anti bisa (Tradisi kami adalah bertani, kami bertani di hutan dan ingin ada permintaan terkait anti bisa,"ujarnya.

Selain itu, penguatan soal Perda Desa Adat juga perlu menjadi perhatian pemprov. Bahkan, katanya, perlu ada peraturan lebih tinggi tidak hanya Perda, melainkan Pemprov Banten.

"Kami hoyong dilindungi hoyong dikhususkan RUU Perda Desa adat, tingkat Lebak, pusat, bahkan dikhususkan Perdana (kami ingin perlindungan khususnya Perda Desa Adat, baik di Lebak maupun di pusat, dikhususkan Perdanya," ujarnya dalam bahasa Sunda Baduy.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.