TIMESINDONESIA, SOLO – Tim putri Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia membuka peluang tampil di grand final PLN Mobile Proliga 2025 usai mengalahkan Electric PLN 3-0 (26-24, 25-18, 25-20), di putaran kedua final four PLN Mobile Proliga 2025 di GOR Sritex Arena Solo, Sabtu (3/5/2025) kemarin.

Namun tim besutan Jeff Jiang Jie ini masih harus menunggu hasil antara Jakarta Popsivo Polwan dan Jakarta Pertamina Enduro yang digelar Minggu (4/5/2025) atau hari terakhir seri ketiga final four.

Kemenangan atas Electric PLN itu merupakan kemenangan ketiga Petrokimia dari enam laga di babak final four. Dengan skor 3-0 itu menjadikan Mediol Yoku dkk mengumpulkan 9 poin, dan di klasemen sementara naik ke posisi kedua.

Sementara Popsivo Polwan tergeser ke posisi ketiga, dengan tiga kali kemenangan dari lima laga dan mengumpulkan poin 8.

Akan tetapi, jika Popsivo mampu menang atas Pertamina Enduro, maka Arsela Nuari dkk, akan mendampingi Pertamina Enduro di grand final putri PLN Mobile Proliga 2025, 10 Mei  mendatang di GOR Amongrogo, Yogyakarta, karena mengoleksi 4 jumlah kemenangan.

Namun, jika kalah dengan skor 2-3 atas Pertamina Enduro, maka kedua tim itu akan berhitung untuk menentukan lolos ke grand final.

Dipastikan laga Pertamina Enduro vs Popsivo Polwan akan berlangsung ketat. Pertamina Enduro yang dibesut Bullent Karslioglu pasti akan menurunkan skuad terbaiknya termasuk duo asingnya Jordan Thompson dan Iana Scherban. Begitu pula dengan pemain lokalnya Junaidah Santi yang punya prestasi mentereng di PLN Mobile Proliga 2025 ini.

Seperti yang dikatakan manajer Pertamina Enduro Widi Triyoso, timnya bisa memilih lawan karena poin yang didapat timnya sudah tidak terkejar tim lain.

"Tapi di pertandingan terakhir melawan Popsivo Polwan, kami akan tetap fight. Dan tidak ada istilah bagi kami pilih-pilih lawan di grand final," kata Widi Triyoso.

Sementara itu pelatih Popsivo Polwan Gerardo Daglio mengakui, kalau beberapa pemainnya dalam kondisi kurang fit.

"Tapi kami sudah mempersiapkan strategi khusus untuk menghadapi laga menentukan melawan Pertamina Enduro," katanya.

Gerardo pun menyebut, tidak akan mengubah komposisi pemain saat menghadapi Pertamina Enduro.

"Dua asing kami Madison Kingdom dan Jessica Mruzik tetap menjadi pilihan utama. Pastinya juga didukung pemain lokal terbaik di kami seperti Arsela Nuari, Yolla Yuliana, dan juga Shella Bernadheta," sebutnya. (*)