TIMESINDONESIA, DENPASAR – EIGER Tropical Adventure kembali menunjukkan komitmen jangka panjang terhadap dunia olahraga panjat tebing nasional. Brand perlengkapan luar ruang asal Indonesia ini menjadi sponsor resmi IFSC World Cup Bali 2025, ajang panjat tebing kelas dunia yang digelar pada 2–5 Mei 2025 di Peninsula Island, Nusa Dua, Bali.

Turnamen ini menjadi momen penting bagi Indonesia, mengingat meningkatnya antusiasme masyarakat terhadap olahraga panjat tebing, terutama pasca kemenangan Veddriq Leonardo yang mempersembahkan medali emas dalam Olimpiade Paris 2024 lalu.

Mario Pratama, Chief Operating Officer EIGER, menyebut keterlibatan EIGER dalam ajang ini bukan sekadar dukungan event, tetapi bagian dari visi panjang membangun ekosistem panjat tebing yang berkelanjutan.

 “Kami mendukung IFSC World Cup Bali 2025 sekaligus terus membina atlet muda di berbagai daerah. Ini bagian dari misi EIGER sejak awal 2000-an untuk mengembangkan olahraga panjat di Indonesia,” kata Mario.

Partisipasi EIGER tidak datang tiba-tiba. Sejak tahun 2001, EIGER telah mendirikan EIGER Climbing Center (ECC) yang tersebar di kota-kota besar seperti Bandung, Jakarta, Makassar, Surabaya, dan Bali. ECC tidak hanya menyediakan fasilitas panjat dinding kelas dunia, tapi juga menghadirkan sistem pelatihan berbasis jenjang usia dan kebutuhan, baik untuk pemula, atlet prestasi, maupun rekreasi.

Mamay S. Salim, penasihat Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) dan Senior Advisor EIGER, menyebut bahwa EIGER adalah pelopor fasilitas panjat tebing di dalam toko ritel modern.

“ECC lahir bersamaan dengan peresmian flagship store EIGER di Cihampelas, Bandung pada 2001. Dari situ kami terus menanamkan fondasi pelatihan dan kompetisi rutin,” ujarnya di sela-sela kejuaraan IFSC World Cup Bali 2025.

Kini, fasilitas panjat EIGER dapat dijumpai di berbagai EIGER Store seperti Jalan Sumatera dan Cihampelas Bandung, Seminyak Bali, Surabaya Barat, Andi Jemma Makassar, dan Radio Dalam Jakarta. Bahkan dinding panjat EIGER Sumatera Bandung baru saja direnovasi dengan standar internasional.

Lebih dari 100 murid aktif saat ini tercatat dalam program ECC, dan EIGER rutin menggelar kompetisi antar klub sebagai bentuk pembinaan berjenjang.

Melalui keterlibatannya di IFSC World Cup Bali 2025 dan ekosistem pembinaan jangka panjang, EIGER menegaskan posisinya sebagai mitra strategis dalam membangun prestasi panjat tebing Indonesia, dari level akar rumput hingga panggung dunia.(*)