TRIBUNNEWS.COM, BRASIL - Bintang Pop Lady Gaga terlihat riang gembira saat manggung Pantai Copacabana, kota Rio de Janeiro, Brasil, pada hari Sabtu (3/5/2025).
Padahal konser gratis yang dihadiri lebih dari 2 juta penonton ini nyaris dibom.
Seperti dilnsir Tribunnews.com sebelumnya, Polisi Brasil klaim telah menggagalkan serangan bom yang direncanakan untuk konser Lady Gaga ini.
Bagaimana reaksi Lady Gaga?
Ternyata Lady Gaga baru mengetahui jika konsernya di Brasil nyaris dibom.
Seorang juru bicara Lady Gaga mengatakan kepada The Hollywood Report mengatakan pihaknya baru mengetahui insiden ini dari media.
"Kami mengetahui tentang dugaan ancaman ini melalui laporan media pagi ini," tandasnya.
Mereka mengklaim tidak ada peringatan apa pun dari pihak "Sebelum dan selama pertunjukan, tidak ada masalah keselamatan yang diketahui, juga tidak ada komunikasi dari pihak kepolisian atau pihak berwenang kepada Lady Gaga mengenai potensi risiko apa pun."
Kebahagiaan Lady Gaga Konser di Brasil
Pernyataan jubir Lady Gaga ini mungkin ada benarnya, mengingat ekspresi sang bintang memang seperti tak terjadi apa-apa pada konsernya.
Lady Gaga bahkan mengaku bahagia bisa manggung dalam konsernya di Brasil.
"Tidak ada yang dapat mempersiapkan saya untuk perasaan yang saya rasakan selama pertunjukan tadi malam—kebanggaan dan kegembiraan yang luar biasa yang saya rasakan saat bernyanyi untuk orang-orang Brasil," demikian Lady Gaga ungkapkan perasaaannya usai konsernya dikutip dari instagramnya.
Dalam kutipannya itu, Lady Gaga menyertakan foto-foto dan foto kemeriahan konser.
"Pemandangan kerumunan selama lagu pembuka saya membuat saya terkesima.
Hati kalian bersinar begitu terang, budaya kalian begitu hidup dan istimewa, saya harap kalian tahu betapa bersyukurnya saya telah berbagi momen bersejarah ini dengan kalian.
Diperkirakan 2,5 juta orang datang untuk melihat saya bernyanyi, kerumunan terbesar bagi wanita mana pun dalam sejarah," sambung Lady Gaga.
Saat konser, bintang pop itu muncul mengenakan kostum bertema Brasil untuk beberapa penampilannya, dengan pakaian yang terinspirasi oleh tim sepak bola nasional.
"Malam ini, kita membuat sejarah. ...Terima kasih telah membuat sejarah bersama saya," kata Lady Gaga kepada kerumunan penonton.
Pertunjukan hari Sabtu juga merupakan bagian dari tur promosi album kedelapan Lady Gaga, Mayhem, yang lagu-lagunya meliputi "Abracadabra" dan "Die With a Smile".
Tak lupa Lady Gaga ucapkan terimakasih pada penggemarnya yang diebut Little Monster.
"Terima kasih Rio karena telah menunggu saya kembali. Terima kasih monster-monster kecil di seluruh dunia. Saya mencintaimu. Saya tidak akan pernah melupakan momen ini. Semangat monster-monster kecil. Obrigada. Cinta, Ibu Monster."
Polisi Rio de Janeiro yang berkoordinasi dengan kementerian kehakiman mengatakan tersangka telah merekrut calon penonton konser untuk melakukan serangan menggunakan bahan peledak rakitan.
Mereka berencana menggunakan konser itu untuk mendapatkan ketenaran di media sosial.
Polisi menjelaskan orang yang bertanggung jawab atas rencana pengeboman tersebut.
Dia adalah seorang remaja, kata polisi, tanpa menjelaskan lebih lanjut sosok si pemuda.
Tim Lady Gaga mengetahui ancaman bom hanya dari laporan media keesokan paginya setelah konser.
Seperti diketahui konser itu diklaim dihadiri lebih dari dua juta orang penonton secara gratis.
Polisi mengatakan kelompok yang merencanakan serangan itu telah menyebarkan ujaran kebencian, terutama terhadap anak-anak, remaja, dan komunitas LGBTQ+.
Terduga dalang ditangkap karena kepemilikan senjata api ilegal di negara bagian selatan Rio Grande do Sul.
Sementara remaja tersebut ditahan karena menyimpan pornografi anak di Rio.
Mereka yang bertanggung jawab juga mempromosikan radikalisasi remaja, termasuk tindakan menyakiti diri sendiri dan konten kekerasan "sebagai bentuk kepemilikan dan tantangan di kalangan anak muda".
Kementerian Kehakiman Brasil mengatakan para tersangka telah mengidentifikasi diri mereka sebagai penggemar Lady Gaga, yang dikenal luas sebagai "Little Monsters".
Polisi mengeluarkan surat perintah penggeledahan di seluruh negara bagian Rio de Janeiro, Mato Grosso, Rio Grande do Sul, dan Sao Paulo, dan perangkat elektronik serta materi lainnya disita.
"Operasi Monster Palsu" diluncurkan menyusul informasi dari intelijen kepolisian negara bagian Rio, yang mengungkap kelompok daring yang mendorong kekerasan di kalangan remaja dengan menggunakan bahasa kode dan simbolisme ekstremis.
Konser tersebut dibiayai oleh pemerintah kota dalam upaya merevitalisasi ekonomi Rio, dengan harapan dapat mendatangkan $100 juta.
Dalam operasi keamanan besar-besaran, 5.000 petugas dikerahkan dan para peserta harus melewati detektor logam.
Drone dan kamera pengenal wajah juga digunakan untuk mengawasi acara tersebut.
Lady Gaga, yang terakhir tampil di Brasil pada tahun 2012, naik panggung sebagai bagian dari tur untuk mempromosikan album kedelapannya, Mayhem.
Penyanyi tersebut mengenakan kostum bertema Brasil untuk beberapa penampilannya, dengan pakaian yang terinspirasi oleh tim sepak bola nasional.
"Kalian telah menungguku selama lebih dari 10 tahun," kata Lady Gaga dengan penuh emosi kepada khalayak ramai, sambil membentangkan bendera Brasil.
(BBC/Tribunnews.com)