TRIBUNNEWS.COM - Dua fakta mewarnai gelaran Proliga 2025 yang telah memasuki babak grand final.
Grand final Proliga 2025 baik putra maupun putri bakal berlangsung pada 10-11 Mei di GOR Among Rogo, Yogyakarta.
Untuk sektor putra, mempertemukan Jakarta LavAni Livin Transmedia vs Jakarta Bhayangkara Presisi.
Sedangkan juara Proliga 2025 putri siap diperebutkan Jakarta Popsivo Polwan vs Jakarta Pertamina Enduro.
Untuk fakta yang pertama datang dari sektor putra.
Pertemuan antara LavAni vs Bhayangkara Presisi menjadi laga final ulangan Proliga edisi sebelumnya.
Tahun lalu, Bhayangkara Presisi keluar sebagai juara Proliga 2024 seusai menumbangkan LavAni dengan skor 3-1 (28-30, 25-22, 25-22, 25-23).
Kemenangan Bhayangkara Presisi kala itu memutus misi LavAni untuk mencetak hattrick juara Proliga.
Mengingat sebelumnya, LavAni berhasil mengukuhkan namanya sebagai juara Proliga 2022 dan 2023.
Grand final Proliga 2025 menjadi ajang pembalasan LavAni untuk kembali merebut tahta tertinggi turnamen voli bergengsi se-Tanah Air.
Lalu untuk fakta yang kedua datang dari sektor putri.
Terdapat perbedaan nasib yang dialami dua pevoli kenamaan Tanah Air, yakni Yolla Yuliana dan Megawati.
Yolla sukses membantu Popsivo melaju ke final Proliga 2025.
Keberhasilannya itu menyuguhkan fakta menarik, tahun ini menjadi final Proliga keempat bagi Yolla secara beruntun.
Pada Proliga 2022, Yolla memperkuat Bandung bjb Tandamata dan berhasil menjadi juara.
Pevoli kelahiran 1994 itu kembali ke final bersama Jakarta Pertamina Fastron (2023) dan Jakarta Electric PLN (2024).
Sayang, dua final terakhir Yolla gagal berbuah gelar juara dan hanya mampu finis sebagai runner-up.
Beda dengan Yolla yang sukses dengan empat final beruntun, Megawati justru harus menelan pil pahit.
Megawati yang didatangkan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia seusai balik dari Liga Voli Korea gagal melaju ke final.
Pemain berjuluk Megatron itu gagal mencetak sejarah bersama Gresik Petrokimia.
Mengingat sejak Proliga dihelat pada 2002, Gresik Petrokimia tercatat belum pernah keluar sebagai juara.
Capain paling apik Gresik Petrokimia hanya runner-up, yakni edisi 2002, 2003, 2004, 2006, 2007, dan 2022.
Megawati masih ada peluang untuk membawa Gresik Petrokimia finis sebagai juara tiga Proliga 2025.
Syaratnya, Megawati cs harus menang atas Jakarta Electric PLN
Venue: GOR Among Rogo
Tanggal: 10–11 Mei (jam menyusul)
Perebutan Juara:
Perebutan Juara 3:
(Isnaini)
