Bom Waktu Dibungkus Bendera Israel di Rishon LeZion di Selatan Tel Aviv, Ditemukan di Jalan Raya 431
Muhammad Barir May 05, 2025 01:36 PM

Rangkaian Bom Waktu yang Dibungkus Bendera Israel Ditemukan di Selatan Tel Aviv

TRIBUNNEWS.COM- Polisi Pendudukan Israel mengumumkan peringatan keamanan pada hari Minggu (4/5/2025) setelah menemukan alat peledak berwaktu di dekat kota Rishon LeZion, selatan Tel Aviv.

Menurut laporan media berbahasa Ibrani, benda mencurigakan itu ditemukan di Jalan Raya 431 dan kemudian dipastikan sebagai bom. Perangkat itu dilaporkan dibungkus dengan bendera 'Israel'.

Sebagai tanggapan, polisi menutup jalan, mengerahkan bala bantuan, dan memasang garis polisi yang lebar untuk menjauhkan warga sipil.

Pihak berwenang juga memperingatkan kemungkinan adanya alat peledak tambahan di area tersebut.

Tim penjinak bom masih terus memeriksa lokasi kejadian, dan penyelidikan sedang dilakukan untuk menentukan siapa yang menanam alat itu dan apakah alat itu terkait dengan ancaman keamanan yang lebih luas.


Ditemukan di Jalan Raya 431

Menurut laporan media berbahasa Ibrani, benda mencurigakan itu ditemukan di Jalan Raya 431 dan kemudian dipastikan sebagai bom.

Perangkat itu dilaporkan dibungkus dengan bendera 'Israel', demikian dilaporkan ROYA News. 

Sebagai tanggapan, polisi menutup jalan, mengerahkan bala bantuan, dan memasang garis polisi yang lebar untuk menjauhkan warga sipil.

Pihak berwenang juga memperingatkan kemungkinan adanya alat peledak tambahan di area tersebut.

Tim penjinak bom masih terus memeriksa lokasi kejadian, dan penyelidikan sedang dilakukan untuk menentukan siapa yang menanam alat itu dan apakah alat itu terkait dengan ancaman keamanan yang lebih luas, tambah laporan itu. 


Rute Ditutup Sementara

Rute 431 dekat Rishon LeZion, selatan Tel Aviv, ditutup sementara setelah ditemukannya benda mencurigakan.

Polisi Israel melancarkan operasi keamanan berskala besar di Tel Aviv pada hari Minggu setelah sebuah alat peledak ditemukan di jalan kota. 

Menurut Al-Jazeera, para ahli bahan peledak dikerahkan untuk menjinakkan alat peledak dan memeriksa apa yang oleh pihak berwenang digambarkan sebagai "objek mencurigakan." Senjata juga ditemukan di tempat kejadian, menurut laporan polisi.

Rute 431 dekat Rishon LeZion, sebelah selatan Tel Aviv, ditutup sementara setelah ditemukannya benda mencurigakan tersebut.

Penutupan tersebut menyebabkan kemacetan lalu lintas yang signifikan, dengan video yang dibagikan di media sosial menunjukkan antrean panjang kendaraan sipil saat polisi menutup area tersebut.

Media Israel melaporkan bahwa bahan peledak yang ditemukan di Tel Aviv adalah bom waktu yang dibungkus bendera Israel.

Bom tersebut terletak di bagian selatan kota, sehingga polisi harus mengirim bala bantuan dan mengerahkan unit tambahan sebagai tindakan pencegahan.

Peningkatan status siaga terjadi hanya beberapa jam setelah rudal yang diluncurkan dari Yaman oleh gerakan Ansarallah berdampak langsung di dekat Bandara Internasional Ben Gurion. 

Dalam pidato video di saluran Telegramnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji untuk menanggapi serangan Ansarallah. 

“Israel akan merespons pada waktu dan tempat yang kami pilih,” katanya, setelah konsultasi keamanan tingkat tinggi. 

Ia menegaskan bahwa respons tersebut akan menargetkan Ansarallah dan “tuan mereka di Iran”.

Perusahaan Penyiaran Israel (KAN) melaporkan bahwa Netanyahu mengakhiri diskusi keamanan dengan keputusan untuk mengambil tindakan di Yaman, yang menunjukkan bahwa serangan mungkin akan segera terjadi. 

Netanyahu lebih lanjut mengindikasikan bahwa ini bukan operasi satu kali, melainkan operasi militer bertahap. "Operasi melawan Houthi (Ansarallah – PC) bukanlah masalah yang berakhir dengan satu serangan," katanya, mengingat serangan udara Israel sebelumnya terhadap infrastruktur di Yaman, termasuk pelabuhan strategis Hodeidah.

Perkembangan ini menggarisbawahi semakin tidak stabilnya lingkungan regional seputar perang Israel di Gaza, dengan ancaman kini datang tidak hanya dari kelompok bersenjata di wilayah Palestina tetapi juga dari para aktor di seluruh Timur Tengah.

 

SUMBER: ROYA NEWS, MEHR NEWS, PALESTINE CHRONICLE

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.