Kata Luhut Binsar Pandjaitan Perihal Ekonomi Indonesia Mandek di Era Awal Prabowo Subianto
Desy Selviany May 05, 2025 06:31 PM

WARTAKOTALIVE.COM - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan buka suara perihal pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mandek di era awal kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto.

Diketahui, pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I 2025 tercatat sebesar 4,87 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), melambat dibandingkan capaian pada kuartal IV-2024 yang tumbuh 5,02 persen dan kuartal I-2024 yang tumbuh 5,11 persen. 

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku pada periode ini mencapai Rp 5.665,9 triliun, sementara atas dasar harga konstan mencapai Rp 3.264,5 triliun. 

“Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2025 sebesar 4,87 persen dibandingkan kuartal I-2024,” kata Amalia dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (5/5/2025).

Luhut pun buka suara perihal data pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mandek bahkan cenderung melambat di awal kepemimpinan Prabowo Subianto.

Dimuat Kompas.com, Luhut menganggap kondisi saat ini tidak beda jauh dengan era Jokowi.

"Mungkin kalau lihat datanya zaman Pak Jokowi itu kan enggak beda jauh," ujar Luhut di Istana, Jakarta, Senin (5/5/2025). 

Meski begitu, Luhut optimistis pertumbuhan ekonomi di Indonesia bisa terus meningkat. Dia juga menegaskan belanja pemerintah yang menurun harus digenjot lagi. 

"Itu harus kita genjot lagi," imbuhnya. 

(Wartakotalive.com/DES/Kompas.com)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.