London City Lionesses Promosi ke WSL, Satu-satunya Klub Tanpa Tim Pria!
kumparanBOLANITA May 05, 2025 07:20 PM
Drama, gol spektakuler, dan akhir menegangkan jadi bumbu laga penentu promosi antara London City Lionesses dan Birmingham City. Dalam pertandingan terakhir Women’s Championship 2024/25, London City Lionesses memastikan tiket promosi ke Women’s Super League (WSL) usai bermain imbang 2-2 di markas Birmingham, Minggu (4/5).
Hasil itu membuat London City finis sebagai juara Championship dengan 50 poin dari 22 laga—unggul satu angka saja dari Birmingham yang harus puas jadi runner-up.
Dalam laga di kandang Birmingham City itu, London City tampil agresif sejak awal. Mereka unggul 2-0 lewat gol Isobel Goodwin dan sundulan Chantelle Boye-Hlorkah. Goodwin, yang didatangkan dengan rekor transfer lebih dari 100 ribu paun dari Sheffield United, mencetak gol pembuka lewat sepakan jarak jauh yang merobek sudut atas gawang.
“Aku masih tidak percaya! Aku rasa aku belum pernah bikin gol seperti itu seumur hidup,” ucap Goodwin usai laga, seperti dikutip dari The Guardian.
Birmingham tak tinggal diam. Di hadapan rekor penonton berjumlah 8.749, Emily van Egmond dan Cho So-hyun menyamakan skor jadi 2-2 di babak kedua. Tapi hingga 10 menit tambahan waktu, London City mampu bertahan dan mengamankan hasil yang mereka butuhkan.
Michele Kang. Foto: REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Michele Kang. Foto: REUTERS

Tanpa Tim Pria

London City Lionesses menjadi tim independen pertama yang promosi ke WSL—mereka tidak memiliki afiliasi dengan klub pria mana pun.
London City baru dibentuk pada 2019, setelah mereka melepaskan diri dari Millwall Women. Kemudian pada 2023, Michele Kang, pemilik Lyon dan Washington Spirit saat itu, mengakuisisi klub dari London itu.
Sejak mengakuisisi London City, Kang langsung berinvestasi besar, termasuk memboyong pemain-pemain bintang macam Kosovare Asllani, Saki Kumagai, dan Isobel Goodwin. Ia juga mengembangkan Lionesses City agar memiliki struktur klub profesional.
“Saat pertama saya ke Inggris dan membeli London City, banyak orang khawatir dan berkata, ‘Bagaimana dia akan melakukan ini? Tidak ada tim pria. Kalian butuh tim pria untuk menarik para brand, fan, dan sumber daya. Tim independen tidak bisa melakukannya,’” kenang Kang, seperti dikatakannya pada TalkSport.
“Nah, kamilah buktinya. Dengan investasi yang tepat dan fokus, semuanya bisa saja terjadi,” kata Kang.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.